Halaman

    Social Items

Ads 728x90

Ruang lingkup sejarah - Perkembangan zaman yang terus berjalan seiring dengan waktu yang tidak berhenti menjadikan sejarah semakin berkembang. Dahulu sejarah hanya berkaitan dengan suatu kejadian yang sudah lampau, sederhana bukan?, tanpa ada embel-embel sejarah sebagai seni, peristiwa, kisah, apa lagi sejarah sebagai ilmu.

Manusia yang semakin maju dengan kemampuannya berhasil mengembangkan banyak pengetahuan, baik di bidang teknologi, sosial, budaya, dan masih banyak lagi. Termasuk pengetahuan mengenai sejarah, kini telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dari yang sangat sederhana yaitu, kejadian masa lalu, kini dalam sejarah terdapat istilah ruang lingkup sejarah. Maka, pada tahap ini berkembanglah teori tentang sejarah.
Ruang Lingkup Sejarah

Definisi sejarah memang cukup sederhana, yaitu suatu kejadian yang sudah berlangsung. Namun dari beberapa sudut pandang, ternyata pengertian sejarah memiliki arti yang sangat luas dan mendalam. Hal ini terungkap dalam istilah ruang lingkup sejarah. Oleh sebab itu, dalam ruang dan lingkup sejarah pengertian sejarah menjadi terbagi-bagi dan memiliki ciri-ciri.

Ruang Lingkup Sejarah

Dalam istilah ruang lingkup sejarah, saat ini terdapat empat jenis, yaitu sejarah sebagai PEristiwa, sejarah sebagai ILmu pengetahuan, sejarah sebagai KIsah, dan sejarah sebagai SEni. yang terkumpul dalam singkatan PEILKISE (Peristiwa, Ilmu, Kisah, dan Seni).
Jika ada temanmu yang bertanya, sebutkan ruang lingkup sejarah?, maka jawablah dengan PEILKISE, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai seni. Hehehe...
Baik sekarang kita bahas dengan serius tentang keempat istilah tersebut, dari pengertian, ciri-ciri, dan contoh-contohnya.

Sejarah Sebagai Peristiwa

Ruang lingkup sejarah yang pertama adalah sejarah sebagai peristiwa. R. Moh. Ali dalam Ismaun menyatakan bahwa sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan, aktualitas, yang sebenarnya terjadi pada masa lampau dan berlangsung pada waktu yang panjang . Sejarah sebagai peristiwa, berarti suatu kejadian di masa lampau, sesuatu yang sudah terjadi, dan sekali jadi (einmalig), dan tidak bisa diulang.

Sejarah sebagai peristiwa adalah suatu kenyataan yang objektif, artinya kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan masyarakat manusia. Kenyataan ini ada dapat dilihat dari fakta-fakta sejarahnya. Jadi, sederhananya maksud dari sejarah sebagai peristiwa adalah bahwa sejarah dipandang sebagai kejadian atau peristiwa yang faktual atau benar-benar nyata terjadi dan berlangsung di masa lampau.

Meski demikian, tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lampau bisa dikategorikan sejarah sebab tidak semua peristiwa tersebut memiliki relasi atau hubungan dengan kehidupan umat manusia serta perkembangan sosialnya.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah sebagai peristiwa, akan kami sebutkan beberapa ciri-cirinya, antara lain;

Unik
Maksudnya adalah, peristiwa yang terjadi dimasa lampau hanya terjadi satu kali saja dan tidak akan pernah terulang kembali. Pertanyaannya, bagaimana jika di masa mendatang terjadi peristiwa yang mirip dengan peristiwa masa lalu?.

Tentu hal ini mungkin terjadi, namun tetap dalam beberapa hal akan berbeda dan tidak akan sama dengan peristiwa sebelumnya. Misalnya, dari segi waktu kejadian, orang-orang yang berpartisipasi dalam suatu peristiwa atau latarbelakang peristiwa tersebut tetap akan berbeda.

Abadi
Sejarah sebagai peristiwa akan tetap abadi. Artinya, sejarah sebagai peristiwa akan tetap dikenang sepanjang masa dan tidak akan pernah berubah. Karena sejarah sebagai peristiwa merupakan kejadian yang dianggap penting baik secara individu maupun secara global, maka peristiwa tersebut akan tetap dikenang.

Misalnya, peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa tersebut akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia dengan cara upacara bendera setiap 17 Agustus.

Berpengaruh
Ciri-ciri terakhir sejarah sebagai peristiwa adalah berpengaruh terhadap masyarakat, baik dalam lingkup kecil maupun dalam lingkup yang besar. Misalnya, peristiwa sejarah 17 Agustus 1945. Peristiwa tersebut memberi dampak yang sangat luar biasa terhadap kedaulatan negara Republik Indonesia. Dengan adanya peristiwa itu, indonesia menjadi merdeka dan dapat terbebas dari penjajah tanah air.

Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Adapun contoh-contoh ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut;

  • Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945
  • Peristiwa Super Semar
  • Peristiwa terbentuknya BPUPKI
  • Peristiwa Bandung lautan api
  • dan peristiwa pengeboman kota Hirosima dan kota Nagasaki.


Sejarah Sebagai Ilmu

Ruang lingkup sejarah yang ke-2 adalah sejarah sebagai ilmu pengetahuan. Maksudnya, pengkajian sejarah melalui beberapa penelitian atau penyelidikan untuk membuktikan bahwa suatu peristiwa benar-benar terjadi dan disusun secara sistematis.

Sejarah sebagai ilmu adalah hal yang sangat penting dalam sejarah. Karena pada ranah ini sejarah dijadikan objek penelitian sehingga dapat didokumentasikan dan dapat dijadikan rujukan. Penelitian tersebut juga harus dipertanggunjawabkan kebenarannya. Sehingga dalam proses penelitian harus menggunakan sumber-sumber sejarah yang akurat.

Jadi, pengertian sejarah sebagai ilmu yaitu sesuatu yang membahas tentang kebenaran dari suatu sejarah secara objektif.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Ilmu

Mungkin pemahaman Anda akan menjadi utuh ketika mengetahui ciri-ciri ruang lingkup sejarah sebagai ilmu. Adapun ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah empiris, memiliki objek, memiliki teori, dan memiliki metode.

Empiris
Empiris artinya pengalaman. Maksudnya, sejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam dan didokumentasiakan beserta sumber atau bukti sejarahnya, kemudian diteliti untuk menemukan fakta dalam sejarah tersebut.

Memiliki Objek
Artinya, sejarah harus memiliki objek yang dijadikan penelitian dalam sejarah. Misalnya, jika yang diteliti adalah candi Borobudur, maka objek penelitiannya adalah sejarah mengenai candi tersebut.

Memiliki Teori
Artinya, ilmu sejarah juga memiliki teori yang dijadikan sebagai pendukung dari suatu argumen.

Memiliki Metode
Maksudnya, dalam penelitian sejarah juga memiliki metode-metode yang digunakan dalam mengungkap fakta sejarah, baik itu metode dalam pencarian sumber, penyelidikan sumber sejarah dan lain sebagainya. Metode penelitian sejarah dapat juga disebut dengan langkah-langkah penelitian sejarah.

Generalisasi
Yaitu, sejarah yang sudah diteliti dan sudah disusun secara sistematis digeneralisasikan dalam sebuah kesimpulan.
Bagan Ciri-Ciri Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu
Bagan Ciri-Ciri Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu


Contoh-Contoh Sejarah Sebagai Ilmu

Contoh ruang lingkup sejarah sebagai ilmu adalah penelitian para ilmuwan yang meneliti kebenaran sejarah, bisa lewat bukti fosil, prasasti, tugu, artefak, situs kuno dan bukti ilmiah sejarah lainnya.

Sejarah Sebagai Kisah

Ruang lingkup sejarah yang ke-3 adalah sejarah sebagai kisah, yaitu  sejarah adalah rangkaian cerita berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran manusia atau pun kesan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu. Kisah dapat disajikan baik secara lisan maupun tertulis.

Kisah disampaikan secara lisan dapat berbentuk ceramah dengan menjelaskan suatu kejadian menggunakan lisan. Kisah yang disajikan dalam bentuk tulisan biasanya berupa dokumen, koran, atau buku-buku penelitian sejarah.

Adapun contoh ruang lingkup sejarah sebagai kisah adalah;

  1. buku yang mengulas tentang kisah wali sembilan, ceramah sejarah islam oleh pemuka agama. 
  2. kisah api di bukit menoreh dengan setting sejarah kerajaan Demak
  3. kisah Bende Mataram dengan setting sejarah penjajahan Belanda
  4. kisah Ken Arok dengan setting sejarah Singosari
  5. kisah Ratu Kidul dengan setting sejarah kerajaan Mataram Yogyakarta
  6. kisah ki ageng selo menangkap petir dengan setting sejarah kerajaan Demak, dan masih banyak lagi.

Contoh Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Seni
Contoh Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Seni

Sejarah Sebagai Seni

Ruang lingkup sejarah yang selanjutnya adalah sejarah sebagai seni. Pengertian secara umum sejarah sebagai seni yaitu mengenai sejarah yang diungkapkan kembali melalui seni, namun tetap sesuai denga fakta sejarah yang ada. Walaupun sejarah disusun secara ilmiah, tetapi cara penyajiannya meyangkut soal keindahan bahasa, seni penulisan, dan bentuk dari ungkapan sejarah tersebut, sehingga menjadi sebuah seni.

Sejarah bisa dikategorikan sebagai seni karena perlunya intuisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa yang termasuk sebagai karya seni dalam menuliskan sejarah supaya menjadi menarik. Tetapi sejarah tidak benar-benar seni secara mutlak karena dalam proses penelitiannya dilakukan secara ilmiah.

Contoh sejarah sebagai seni adalah

  1. pahatan candi yang mengunkapkan sejarah melaui batu yang dipahat berbentuk manusia atau bentuk tertentu.
  2. relief di situs bersejarah
  3. dan patung-patung di kuil 
  4. wayang kulit
  5. ondel-ondel dan seni sejarah lainnya.


Unsur-Unsur Sejarah

Pembahasan ini merupakan bonus dari penulis karena Anda telah mempelajari ruang lingkup sejarah, hehehe.... Sejarah terdiri dari 3 unsur antara lain adalah:
  • Ruang, adalah tempat terjadinya suatu peristiwa yang menjadi bukti peristiwa sejarah menjadi nyata.
  • Waktu, adalah unsur sejarah yang memegang peranan penting sebagai sifat kronologis dalam kajian sejarah sehingga dikenal dengan konsep periodisasi.
  • Manusia, adalah unsur sejarah yang menjadi sentral atau pemegang peran karena peristiwa sejarah dapat berlangsung secara kompleks tergantung dari akal manusia dengan lingkungan yang ada.
Itulah pembahasan mengenai ruang lingkup sejarah kelas 10 yang cukup lengkap dan semoga dapat dijadikan referensi untuk anda. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda. Terjadi kesalahan mohon dimaafkan.

4 Ruang Lingkup Sejarah LENGKAP Ciri-Ciri dan Contohnya

Ruang lingkup sejarah - Perkembangan zaman yang terus berjalan seiring dengan waktu yang tidak berhenti menjadikan sejarah semakin berkembang. Dahulu sejarah hanya berkaitan dengan suatu kejadian yang sudah lampau, sederhana bukan?, tanpa ada embel-embel sejarah sebagai seni, peristiwa, kisah, apa lagi sejarah sebagai ilmu.

Manusia yang semakin maju dengan kemampuannya berhasil mengembangkan banyak pengetahuan, baik di bidang teknologi, sosial, budaya, dan masih banyak lagi. Termasuk pengetahuan mengenai sejarah, kini telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dari yang sangat sederhana yaitu, kejadian masa lalu, kini dalam sejarah terdapat istilah ruang lingkup sejarah. Maka, pada tahap ini berkembanglah teori tentang sejarah.
Ruang Lingkup Sejarah

Definisi sejarah memang cukup sederhana, yaitu suatu kejadian yang sudah berlangsung. Namun dari beberapa sudut pandang, ternyata pengertian sejarah memiliki arti yang sangat luas dan mendalam. Hal ini terungkap dalam istilah ruang lingkup sejarah. Oleh sebab itu, dalam ruang dan lingkup sejarah pengertian sejarah menjadi terbagi-bagi dan memiliki ciri-ciri.

Ruang Lingkup Sejarah

Dalam istilah ruang lingkup sejarah, saat ini terdapat empat jenis, yaitu sejarah sebagai PEristiwa, sejarah sebagai ILmu pengetahuan, sejarah sebagai KIsah, dan sejarah sebagai SEni. yang terkumpul dalam singkatan PEILKISE (Peristiwa, Ilmu, Kisah, dan Seni).
Jika ada temanmu yang bertanya, sebutkan ruang lingkup sejarah?, maka jawablah dengan PEILKISE, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai seni. Hehehe...
Baik sekarang kita bahas dengan serius tentang keempat istilah tersebut, dari pengertian, ciri-ciri, dan contoh-contohnya.

Sejarah Sebagai Peristiwa

Ruang lingkup sejarah yang pertama adalah sejarah sebagai peristiwa. R. Moh. Ali dalam Ismaun menyatakan bahwa sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan, aktualitas, yang sebenarnya terjadi pada masa lampau dan berlangsung pada waktu yang panjang . Sejarah sebagai peristiwa, berarti suatu kejadian di masa lampau, sesuatu yang sudah terjadi, dan sekali jadi (einmalig), dan tidak bisa diulang.

Sejarah sebagai peristiwa adalah suatu kenyataan yang objektif, artinya kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan masyarakat manusia. Kenyataan ini ada dapat dilihat dari fakta-fakta sejarahnya. Jadi, sederhananya maksud dari sejarah sebagai peristiwa adalah bahwa sejarah dipandang sebagai kejadian atau peristiwa yang faktual atau benar-benar nyata terjadi dan berlangsung di masa lampau.

Meski demikian, tidak semua peristiwa yang terjadi di masa lampau bisa dikategorikan sejarah sebab tidak semua peristiwa tersebut memiliki relasi atau hubungan dengan kehidupan umat manusia serta perkembangan sosialnya.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah sebagai peristiwa, akan kami sebutkan beberapa ciri-cirinya, antara lain;

Unik
Maksudnya adalah, peristiwa yang terjadi dimasa lampau hanya terjadi satu kali saja dan tidak akan pernah terulang kembali. Pertanyaannya, bagaimana jika di masa mendatang terjadi peristiwa yang mirip dengan peristiwa masa lalu?.

Tentu hal ini mungkin terjadi, namun tetap dalam beberapa hal akan berbeda dan tidak akan sama dengan peristiwa sebelumnya. Misalnya, dari segi waktu kejadian, orang-orang yang berpartisipasi dalam suatu peristiwa atau latarbelakang peristiwa tersebut tetap akan berbeda.

Abadi
Sejarah sebagai peristiwa akan tetap abadi. Artinya, sejarah sebagai peristiwa akan tetap dikenang sepanjang masa dan tidak akan pernah berubah. Karena sejarah sebagai peristiwa merupakan kejadian yang dianggap penting baik secara individu maupun secara global, maka peristiwa tersebut akan tetap dikenang.

Misalnya, peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa tersebut akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia dengan cara upacara bendera setiap 17 Agustus.

Berpengaruh
Ciri-ciri terakhir sejarah sebagai peristiwa adalah berpengaruh terhadap masyarakat, baik dalam lingkup kecil maupun dalam lingkup yang besar. Misalnya, peristiwa sejarah 17 Agustus 1945. Peristiwa tersebut memberi dampak yang sangat luar biasa terhadap kedaulatan negara Republik Indonesia. Dengan adanya peristiwa itu, indonesia menjadi merdeka dan dapat terbebas dari penjajah tanah air.

Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Adapun contoh-contoh ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut;

  • Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945
  • Peristiwa Super Semar
  • Peristiwa terbentuknya BPUPKI
  • Peristiwa Bandung lautan api
  • dan peristiwa pengeboman kota Hirosima dan kota Nagasaki.


Sejarah Sebagai Ilmu

Ruang lingkup sejarah yang ke-2 adalah sejarah sebagai ilmu pengetahuan. Maksudnya, pengkajian sejarah melalui beberapa penelitian atau penyelidikan untuk membuktikan bahwa suatu peristiwa benar-benar terjadi dan disusun secara sistematis.

Sejarah sebagai ilmu adalah hal yang sangat penting dalam sejarah. Karena pada ranah ini sejarah dijadikan objek penelitian sehingga dapat didokumentasikan dan dapat dijadikan rujukan. Penelitian tersebut juga harus dipertanggunjawabkan kebenarannya. Sehingga dalam proses penelitian harus menggunakan sumber-sumber sejarah yang akurat.

Jadi, pengertian sejarah sebagai ilmu yaitu sesuatu yang membahas tentang kebenaran dari suatu sejarah secara objektif.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Ilmu

Mungkin pemahaman Anda akan menjadi utuh ketika mengetahui ciri-ciri ruang lingkup sejarah sebagai ilmu. Adapun ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah empiris, memiliki objek, memiliki teori, dan memiliki metode.

Empiris
Empiris artinya pengalaman. Maksudnya, sejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam dan didokumentasiakan beserta sumber atau bukti sejarahnya, kemudian diteliti untuk menemukan fakta dalam sejarah tersebut.

Memiliki Objek
Artinya, sejarah harus memiliki objek yang dijadikan penelitian dalam sejarah. Misalnya, jika yang diteliti adalah candi Borobudur, maka objek penelitiannya adalah sejarah mengenai candi tersebut.

Memiliki Teori
Artinya, ilmu sejarah juga memiliki teori yang dijadikan sebagai pendukung dari suatu argumen.

Memiliki Metode
Maksudnya, dalam penelitian sejarah juga memiliki metode-metode yang digunakan dalam mengungkap fakta sejarah, baik itu metode dalam pencarian sumber, penyelidikan sumber sejarah dan lain sebagainya. Metode penelitian sejarah dapat juga disebut dengan langkah-langkah penelitian sejarah.

Generalisasi
Yaitu, sejarah yang sudah diteliti dan sudah disusun secara sistematis digeneralisasikan dalam sebuah kesimpulan.
Bagan Ciri-Ciri Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu
Bagan Ciri-Ciri Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu


Contoh-Contoh Sejarah Sebagai Ilmu

Contoh ruang lingkup sejarah sebagai ilmu adalah penelitian para ilmuwan yang meneliti kebenaran sejarah, bisa lewat bukti fosil, prasasti, tugu, artefak, situs kuno dan bukti ilmiah sejarah lainnya.

Sejarah Sebagai Kisah

Ruang lingkup sejarah yang ke-3 adalah sejarah sebagai kisah, yaitu  sejarah adalah rangkaian cerita berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran manusia atau pun kesan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu. Kisah dapat disajikan baik secara lisan maupun tertulis.

Kisah disampaikan secara lisan dapat berbentuk ceramah dengan menjelaskan suatu kejadian menggunakan lisan. Kisah yang disajikan dalam bentuk tulisan biasanya berupa dokumen, koran, atau buku-buku penelitian sejarah.

Adapun contoh ruang lingkup sejarah sebagai kisah adalah;

  1. buku yang mengulas tentang kisah wali sembilan, ceramah sejarah islam oleh pemuka agama. 
  2. kisah api di bukit menoreh dengan setting sejarah kerajaan Demak
  3. kisah Bende Mataram dengan setting sejarah penjajahan Belanda
  4. kisah Ken Arok dengan setting sejarah Singosari
  5. kisah Ratu Kidul dengan setting sejarah kerajaan Mataram Yogyakarta
  6. kisah ki ageng selo menangkap petir dengan setting sejarah kerajaan Demak, dan masih banyak lagi.

Contoh Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Seni
Contoh Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Seni

Sejarah Sebagai Seni

Ruang lingkup sejarah yang selanjutnya adalah sejarah sebagai seni. Pengertian secara umum sejarah sebagai seni yaitu mengenai sejarah yang diungkapkan kembali melalui seni, namun tetap sesuai denga fakta sejarah yang ada. Walaupun sejarah disusun secara ilmiah, tetapi cara penyajiannya meyangkut soal keindahan bahasa, seni penulisan, dan bentuk dari ungkapan sejarah tersebut, sehingga menjadi sebuah seni.

Sejarah bisa dikategorikan sebagai seni karena perlunya intuisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa yang termasuk sebagai karya seni dalam menuliskan sejarah supaya menjadi menarik. Tetapi sejarah tidak benar-benar seni secara mutlak karena dalam proses penelitiannya dilakukan secara ilmiah.

Contoh sejarah sebagai seni adalah

  1. pahatan candi yang mengunkapkan sejarah melaui batu yang dipahat berbentuk manusia atau bentuk tertentu.
  2. relief di situs bersejarah
  3. dan patung-patung di kuil 
  4. wayang kulit
  5. ondel-ondel dan seni sejarah lainnya.


Unsur-Unsur Sejarah

Pembahasan ini merupakan bonus dari penulis karena Anda telah mempelajari ruang lingkup sejarah, hehehe.... Sejarah terdiri dari 3 unsur antara lain adalah:
  • Ruang, adalah tempat terjadinya suatu peristiwa yang menjadi bukti peristiwa sejarah menjadi nyata.
  • Waktu, adalah unsur sejarah yang memegang peranan penting sebagai sifat kronologis dalam kajian sejarah sehingga dikenal dengan konsep periodisasi.
  • Manusia, adalah unsur sejarah yang menjadi sentral atau pemegang peran karena peristiwa sejarah dapat berlangsung secara kompleks tergantung dari akal manusia dengan lingkungan yang ada.
Itulah pembahasan mengenai ruang lingkup sejarah kelas 10 yang cukup lengkap dan semoga dapat dijadikan referensi untuk anda. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda. Terjadi kesalahan mohon dimaafkan.

Subscribe Our Newsletter