Jika Anda memiliki rencana liburan tetapi bingung mau ke mana, maka anda bisa memilih salah satu di antara tempat wisata bersejarah yang telah kami rekomendasikan di bawah ini.
Di Indonesia, banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang cocok untuk berwisata. Dari 34 Provinsi di Indonesia seluruhnya memiliki tempat-tempat bersejarah, akan tetapi jika anda menginginkan tempat wisata yang berkaitan dengan sejarah-sejarah di Indonesia, maka paling tidak 20 tempat bersejarah di bawah ini menjadi rekomendasi untuk Anda.
Berlibur di tempat-tempat yang bersejarah memiliki banyak keuntungan, di antaranya selain dapat menikmati pemandangan dengan bangunan-bangunan yang unik dan tentu berwisata di tempat yang mengandung sejarah akan menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia.
Tempat bersejarah di Indonesia merupakan tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah, biasanya tempat bersejarah itu terdapat peninggalan-peninggalan sejarah yang berupa bangunan atau benda bersejarah lainnya.
Namun, karena tujuan kita adalah tempat bersejarah yang dapat digunakan untuk berwisata, maka tempat tersebut paling tidak memiliki daya tarik dan memiliki keindahan. Berikut ini beberapa tempat bersejarah yang ada di Indonesia.
1. Benteng Fort Rotterdam Makasar
Benteng ini memiliki nama asli Benteng Ujung Pandang. Berdiri pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke-9. Raja tersebut bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi Kallona (panjang banget namanya yaaa...hehe).
Benteng ini terletak di tepi pantai tepatnya di Jln. Ujung Pandang, Bulo Gading, Makasar, Pulau Sulawesi Selatan, sebelah Barat Kota Makasar.
Bangunan bersejarah ini sangat cocok untuk tempat berwisata ketika sedang liburan. Banyak benda-benda bersejarah peninggalan Gowa-Tallo di sini. Keunikan bangunan dan dan tempat-tempat untuk berfoto juga banyak.
Benteng seluas 2,5 hektar ini memiliki 5 menara, 4 menara berada di masing-masing sudut dan yang satunya berada di pintu utama. Benteng ini berisi 13 bangunan, 2 di antaranya adalah buatan Jepang dan sisanya adalah buatan Belanda. Saat ini terdapat 16 buah bangunan yang masih terawat.
Bangunan-bangunan tersebut yang menjadi daya tarik tersendiri, unik dan bergaya Eropa. Dan yang lebih penting lagi adalah benteng ini memiliki museum La Galigo yang memiliki lebih dari 5000 koleksi.
2. Benteng Vredeburg Yogyakarta
Yogyakarta yang penuh dengan varian wisata juga memiliki daya tarik yang cukup kuat baik wisatawan dan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
Sebenarnya di kota ini banyak sekali tempat-tempat bersejarah. Namun, di antara banyak tempat bersejarah, rekomendasi untuk tempat berwisata sejarah salah satunya adalah Benteng Vredeburg.
Lalu apa yang menjadi daya tarik dari Benteng ini? Nah akan saya jelaskan secara singkat. Pertama benteng ini merupakan bangunan kuno peninggalan belanda dan dibangun pada tahun 1765. Memiliki menara pantau di keempat sudut dan di kelilingi oleh parit. Namun, sebagian parit sudah direkontruksi.
Berbeda dengan bangunan lainnya, benteng ini memiliki tembok yang sangat tebal baik pagar yang mengelilinginya maupun tembok bangunan di dalamnya. Bahkan di atas pagar yang mengelilingi bangunan di dalamnya memiliki akses untuk berjalan yang berguna untuk berjaga-jaga berkeliling mengitari benteng. Bangunan kuno peninggalan belanda ini merupakan benteng untuk menahan serangan pasukan Keraton Yogyakarta.
Nah, jika anda berlibur ke Yogyakarta jangan lupa mengunjungi tempat wisata yang bernilai sejarah ini.
3. Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah di Indonesia, tepatnya beralamat di Jalan Pmuda, Sekayu, Semarang tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bangunan Lawang Sewu didirikan pada 27 Februari 1904 dengan nama lain Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat NIS) dan selesai pada tuhun 1907.
Bangunan kuno ini bernilai sejarah karena berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.
Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.
Lalu apa yang menjadi daya tarik dari tempat bersejarah ini untuk berwisata sejarah?
Bangunan yang bergaya Eropa dan masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan ini juga terkesan sangat megah, angker, dan luar biasa pokoknya.
4. Taman Sari Yogyakarta
Taman sari merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata bersejarah yang terdapat di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Taman, Yogyakarta. Taman ini juga berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, kurang lebih memerlukan waktu tempuh selama 15 menit saja.
Dahulu taman ini merupakan tempat rekreasi bagi keluarga keraton dan sebagai benteng pertahanan. Taman ini di bangun pada 1758 pada zaman Sultan Hamengku Buwono I. Awalnya, luas bangunan ini sekitar 10 hektar yang terdiri dari 57 bangunan.
Yang menjadi menarik dari taman wisata ini adalah arsitektur bangunan dari orang Jawa, Cina, Eropa, Islam, Hindu, dan Budha. Taman Sari Yogyakarta ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu;
- Danau buatan yang terletak di sebelah Barat.
- Pemandian Umbul Binagun, juga merupakan danau buatan.
- Kolam Garjitawari dan Pesarean Ledok.
- Dan jembatan gantung.
Jika tertarik untuk berkunjung ke tempat rekreasi ini, Anda hanya dikenakan biaya tiket seharga 3.000 rupiah saja.
5. Candi Borobdur Magelang
Objek wisata yang terletak di Jln. Badrawati, Borobudur, Magelang, Yogyakarta ini terletak di kawasan yang strategis yaitu, di pinggir jalan dan berdekatan dengan Kota Yogyakarta. Kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan untuk mencapai Candi ini dari Kota.
Masih perlu banyak diperlukan penelitian mengenai sejarah Candi Borobudur. Namun diperkirakan candi ini dibangun pada tahun 800 masehi pada masa Kerajaan Wangsa Syailendria. Berdasarkan prasasti Canggal, candi ini dibangun bersamaan dengan candi di kawasan dataran Prambanan.
Luas Candi Borobudur berukuran sangat luas yaitu, 123 x 123 meter. Dihiasi dengan 2.62 panel relief dan 504 patung budha. Anda akan memahami mengapa tempat wisata ini menjadi daya tarik yang banyak dikunjungi di Indonesia dan salah satu icon warisan budaya setelah datang ke Candi Borobudur.
6. Candi Prambanan Yogyakarta
Tempat wisata yang satu ini adalah sebuah candi yang terbesar dan termegah pada era Jawa kuno. Bangunan yang sangat unik khas candi Hindu yang merupakan tandingan Buddha Candi Borobudur.
Candi Prambana memiliki legenda rakyat yang mengisahkan bahwa induk candi tersebut merupakan wujud Roro Jonggrang yang telah dikutuk oleh Bandung Bondowoso karena berusaha menggagalkan pembangunan seribu candi untuknya.
7. Istana Maimun Medan
Tempat wisata bersejarah yang satu ini bisa dikatakan salah satu istana terindah di Indonesia. Berada di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Medan.
Disebut istana yang paling indah karena merujuk pada arsitektur bangunan istana Maimun yang unik perpaduan beberapa unsur kebudayaan Melayu bergaya Islam Timur Tengah, Spanyol, India, dan Italia. Bangunan bersejarah ini memiliki luas 2.772 meter persegi dan 30 ruangan.
Yang menarik adalah bangunan yang beratapkan ijuk sebelah kanan istana, tersimpan Meriam Putung. Legenda mengatakan bahwa meriam tersebut merupakan penjelmaan dari adik Putri Hijau yang cantik jelita.
Istana Maimun merupakan peninggalan Kerajaan Deli. Didirikan oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli. Istana ini dibangun pada 26 Agustus 1888 dan baru diresmikan pada 18 Mei 1891.
8. Kota Tua Jakarta
Wisata Kota Tua Jakarta merupakan sebuah kawasan bersejarah yang menjadi pilihan untuk menghabiskan masa liburan. Bahkan ketika kamu berkunjung ke Jakarta seperti wajib hukumnya untuk mengunjunginya.
Kota Tua Jakarta memiliki beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, di antaranya Museum Fatahilah yang awalnya bernama Museum Batavia ketika masa penjajahan VOC, gedung Museum Bank Indonesia yang bergaya khas Belanda. Pelabuahan Sunda Kelapa yang dahulu sebagai persinggahan kapal-kapal asing.
Masih banyak lagi tempat atau bangunan yang bersejarah di Kota Tua Jakarta ini, seperti Museum Bahari, dan Museum Seni Rupa. Semua merupakan tempat berlibur dan berwisata yang memiliki nilai sejarah.
9. Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Daftar destinasi tempat wisata populer dan bersejarah di Indonesia selanjutnya adalah Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Terletak di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Masjid Raya Banda Aceh merupakan sebuah tempat yang harus dikunjungi ketika anda datang ke Aceh. Bangunan masjid ini merupakan peninggalan pada masa kejayaan Kesultanan Aceh dan didirikan pada 1292 M. Namun versi lain menyebutkan bahwa Masjid ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda pada 1612 M.
10. Menara Kudus
Jika Anda ingin wisata yang bernuansa religi+bersejarah, maka salah satu rekomendasi yang tepat adalah Menara Kudus. Menara ini merupakan bagian dari sebuah bangunan Masjid al-Manar yang terletak di Kauman, Kota Kudus, Jawa Tengah.
Masjid kuno ini menandung unsur sejarah dan dibangun oleh Sunan Kudus sejak tahun 1549 M. Ada keunikan dari masjid ini karena memiliki menara yang serupa bangunan candi serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Buddha sehingga menunjukkan terjadinya proses akulturasi dalam pengislaman Jawa.
11. Jam Gadang Sumatra Barat
Jam Gadang merupakan sebuah menara yang terdapat 4 buah jam di masing-masing keempat sisinya dan memiliki tinggi 26 meter. Merupakan bangunan yang unik dan melegenda di daerah Bukit Tinggi Sumatra Barat. Jam Gadang ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris kota Bukit Tinggi pada era pemerintahan Hindia Belanda.
12. Masjid Istiqlal Jakarta
Masjid yang satu ini merupakan tempat bersejarah yang sangat terkenal di Indonesia. Didirikan pada tanggal 24 Agustus 1951 pada masa Presiden RI Soekarno.
Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid yang terbesar di Asia Tenggara dan terletak di Pusat Kota Jakarta. Desain bergaya modern dan cantik dengan lapisang lantai marmer dan ornamen geometrik dari baja anti karat.
13. Gedung Sate Jawa Barat
Dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, sekaligus menjadi penanda tanah Kota Bandung. Tempat wisata ini terkenal di Indonesia yang terletak di Jalan Diponegoro No. 22 Kota Bandung.
Gedung Sate merupakan bangunan pada masa Belanda yang disebut dengan Gouvernements Bedrijven (GB). Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.
14. Hotel Majapahit Surabaya
Hotel Majapahit yang terletak di Surabaya merupakan bangunan bersejarah arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda pada 19 Sebtember 1945. Saking sejarahnya, hotel yang dahulu dibangun ole Lukas Martin Sakies 1910 dan diberi nama Oranje Hotel telah ditetapkan menjadi cagar budaya.
15. Tanah Lot Bali
Tanah Lot berasal dari kata "Tanah" yang artinya tanah dan "Lot" (Lod) yang artinya laut, karena letaknya di laut atau di pantai seperti mengambang ketika air laut pasang maka dapat diartikan Tanah Lot berarti sebuah Tanah atau Pulau yang terletak di laut, oleh karena itu orang-orang pun menyebutnya Tanah Lot.
Tempat wisata yang sangat terkenal ini juga memiliki sejarah lokal Tanah Bali. Sejarah Pura Tanah Lot Bali di dalam Dwijendra Tatwa di jelaskan suatu ketika Dang Hyang Nirartha kembali ke Pura Rambut Siwi dalam perjalanannya ke pulau Bali, dimana Beliau pertama kali tiba di Bali dari Blambangan pada tahun Saka 1411 atau 1489 Masehi, Beliau telah berhenti di Pura Rambut Siwi ini.
16. Pantai Nusa Dua Bali
Nusa Dua tempat wisata Bali yang terkenal akan kebersihan pantai, laut dangkal, ombak tenang dan resort mewah. Di Nusa Dua terdapat 4 pantai pasir putih, sangat cocok untuk tempat liburan keluarga dan anak-anak. Selain itu, terdapat informasi cara terbaik menuju tempat wisata, jenis aktivitas serta objek wisata yang searah dan berdekatan.
Terdapat beberapa objek wisata di Pantai Nusa Dua Bali yaitu, Pantai Samuh Nusa Dua, Pantai Mengiat Nusa Dua, Pantai Geger Nusa Dua, dan Pantai Sawangan Nusa Dua.
Pantai Nusa Dua ini memiliki cerita legenda Bali. Konon Nusa Dua adalah ciptaan seoarang kesatria yang bernama Kebo Iwa.
17. Keraton Kadriah Pontianak
Keraton Kadariah adalah istana Kesultanan Pontianak yang dibangun pada dari tahun 1771 sampai 1778 masehi. Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadri adalah sultan pertama yang mendiami istana tersebut. Keraton ini berada di dekat pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebagai cikal-bakal lahirnya Kota Pontianak, Keraton Kadariah menjadi salah satu objek wisata sejarah. Dalam perkembanganya, keraton ini terus mengalami proses renovasi dan rekrontuksi hingga menjadi bentuk yang sekarang ini.
18. Rumah Betang Kalimantan
Rumah Betang merupakan salah satu tempat liburan wisata yang cukup menarik dan tentu unik. Memiliki ciri khas hampir semua bahannya terbuat dari kayu ulin. hampir tiap bagian dinding di rumah ini bisa kita lihat lukisan khas suku dayak yang sangat indah. Seni dan budaya suku dayak sangat terasa di rumah betang ini.
kunjungan ke Rumah Betang ini, anda akan mendapatkan beberapa pengetahuan tentang suku asli dari Kalimantan yakni suku Dayak. Jadi, masukkan Rumah Betang yang ada di kota Pontinak sebagai salah satu daftar wisata anda.
19. Jembatan Ampera Palembang
Jika Jakarta identik dengan tugu monas, maka palembang identik dengan jembatan ampera sebagai ikon kota. Jembatan Ampera mempunyai panjang lebih dari 1000 meter dengan lebar 22 meter (4 lajur kendaraan), dengan ketinggian mencapai 63 meter.
Pada masanya jembatan Ampera tercatat sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Ide pembangunan jembatan ampera sebenarnya sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial belanda di tahun 1906, dengan tujuan utama untuk menghubungkan dua daerah di palembang yang terpisah oleh sungai Musi, yaitu seberang ilir dengan seberang ulu. Namun ide tersebut baru terealisasi pada tahun 1957.
20. Stasiun Pusat Kereta Api Bandung
Stasiun Bandung atau Stasiun Hall adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kebonjeruk, Andir, Kota Bandung, tepatnya di perbatasan antara Kelurahan Pasirkaliki dan Kebonjeruk. Alamat: Jl. Stasiun Barat, Kb. Jeruk, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.
Nah, itulah tempat-tempat bersejarah yang ada di Indonesia yang cocok dan menarik untuk liburan berwisata. Semoga bermanfaat dan semangat liburan.