Halaman

    Social Items

Ads 728x90

heiho organisasi militer bentukan Jepang
Organisasi Heiho

Heiho adalah organisasi atau wadah yang disediakan Jepang untuk pemuda Indonesia sebagai barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan merupakan bagian dari ketentaraan Jepang.  Heiho dibentuk pada bulan April 1945, dalam sumber lain dibentuk pada bulan April 1943. Anggota Heiho adalah para pemuda Indonesia yang berusia 18-25 tahun. Para anggotanya mendapatkan pelatihan kemiliteran yang lengkap dan setelah lulus langsung dimasukkan kedalam kesatuan komando tentara Jepang.

Heiho merupakan barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan dimasukkan sebagai dari ketentaraan Jepang. Heiho dijadikan sebagai tenaga kasar yang dibutuhkan dalam peperangan, misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk, memelihara persenjataan dan lain-lain.

Sampai berakhirnya masa pendudukan Jepang, jumlah anggota Heiho mencapai 42.000 orang. Prajurit Heiho juga dikirim ke berbagai negara untuk menghadapi pasukan Sekutu antara lain, ke Malaysia, Myanmar, dan Kepulauan Solomon.

Oganisasi ini memberi kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk menjadi prajurit Jepang, baik angkatan laut maupun angkatan darat. Sejak mengalami kemunduran, Jepang memerlukan tenaga tambahan dalam militer untuk mengganti pasukan yang telah hancur dalam Perang Asia Pasifik. Mereka mengambil tenaga dari kalangan rakyat yang negaranya mereka duduki.

Syarat-syarat untuk menjadi tentara Heiho antara lain;

  1. berusia 18-25 tahun
  2. berbadan sehat
  3. berkelakuan baik
  4. dan berpendidikan minimal sekolah dasar


Tujuan pembentukan Heiho adalah membantu tentara Jepang. Kegiatannya antara lain, membangun kubu-kubu pertahanan, menjaga camp tahanan, dan membantu tentara Jepang dalam medan pertempuran. Sebagai contoh, banyak anggota Heiho yang ikut perang melawan tentara Amerika Serikat di Kalimantan, Irian, bahkan ada yang sampai ke Myanmar.

Organisasi Heiho lebih terlatih di dalam bidang militer dibanding dengan organisasi-organisasi lain. Kesatuan Heiho merupakan bagian integral dari pasukan Jepang. Mereka sudah dibagi-bagi menurut kompi dan dimasukkan ke kesatuan Heiho menurut daerahnya, di Jawa menjadi bagian Tentara ke- 16 dan di Sumatera menjadi bagian Tentara ke-25.

Selain itu, juga sudah terbagai menjadi Heiho bagian angkatan darat, angkatan laut, dan juga bagian Kempeitei (kepolisian). Dalam Heiho, telah ada pembagian tugas, misalnya bagian pemegang senjata antipesawat, tank, artileri, dan pengemudi.

Sejak berdiri sampai akhir pendudukan Jepang, diperkirakan jumlah anggota Heiho mencapai sekitar 42.000 orang dan sebagian besar sekitar 25.000 berasal dari Jawa. Namun,dari sekian banyak anggota Heiho tidak seorang pun yang berpangkat perwira, karena pangkat perwira hanya untuk orang Jepang.


Heiho: Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia

heiho organisasi militer bentukan Jepang
Organisasi Heiho

Heiho adalah organisasi atau wadah yang disediakan Jepang untuk pemuda Indonesia sebagai barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan merupakan bagian dari ketentaraan Jepang.  Heiho dibentuk pada bulan April 1945, dalam sumber lain dibentuk pada bulan April 1943. Anggota Heiho adalah para pemuda Indonesia yang berusia 18-25 tahun. Para anggotanya mendapatkan pelatihan kemiliteran yang lengkap dan setelah lulus langsung dimasukkan kedalam kesatuan komando tentara Jepang.

Heiho merupakan barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan dimasukkan sebagai dari ketentaraan Jepang. Heiho dijadikan sebagai tenaga kasar yang dibutuhkan dalam peperangan, misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk, memelihara persenjataan dan lain-lain.

Sampai berakhirnya masa pendudukan Jepang, jumlah anggota Heiho mencapai 42.000 orang. Prajurit Heiho juga dikirim ke berbagai negara untuk menghadapi pasukan Sekutu antara lain, ke Malaysia, Myanmar, dan Kepulauan Solomon.

Oganisasi ini memberi kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk menjadi prajurit Jepang, baik angkatan laut maupun angkatan darat. Sejak mengalami kemunduran, Jepang memerlukan tenaga tambahan dalam militer untuk mengganti pasukan yang telah hancur dalam Perang Asia Pasifik. Mereka mengambil tenaga dari kalangan rakyat yang negaranya mereka duduki.

Syarat-syarat untuk menjadi tentara Heiho antara lain;

  1. berusia 18-25 tahun
  2. berbadan sehat
  3. berkelakuan baik
  4. dan berpendidikan minimal sekolah dasar


Tujuan pembentukan Heiho adalah membantu tentara Jepang. Kegiatannya antara lain, membangun kubu-kubu pertahanan, menjaga camp tahanan, dan membantu tentara Jepang dalam medan pertempuran. Sebagai contoh, banyak anggota Heiho yang ikut perang melawan tentara Amerika Serikat di Kalimantan, Irian, bahkan ada yang sampai ke Myanmar.

Organisasi Heiho lebih terlatih di dalam bidang militer dibanding dengan organisasi-organisasi lain. Kesatuan Heiho merupakan bagian integral dari pasukan Jepang. Mereka sudah dibagi-bagi menurut kompi dan dimasukkan ke kesatuan Heiho menurut daerahnya, di Jawa menjadi bagian Tentara ke- 16 dan di Sumatera menjadi bagian Tentara ke-25.

Selain itu, juga sudah terbagai menjadi Heiho bagian angkatan darat, angkatan laut, dan juga bagian Kempeitei (kepolisian). Dalam Heiho, telah ada pembagian tugas, misalnya bagian pemegang senjata antipesawat, tank, artileri, dan pengemudi.

Sejak berdiri sampai akhir pendudukan Jepang, diperkirakan jumlah anggota Heiho mencapai sekitar 42.000 orang dan sebagian besar sekitar 25.000 berasal dari Jawa. Namun,dari sekian banyak anggota Heiho tidak seorang pun yang berpangkat perwira, karena pangkat perwira hanya untuk orang Jepang.


Subscribe Our Newsletter