Halaman

    Social Items

Ads 728x90

Awal mulai Perang Dunia II ditandai dengan penyerangan Jerman terhadap Polandia untuk merebut pelabuhan Dakzing pada 1 September 1939. Pelabuhan tersebut dianggap sebagai miliki Jerman sebelum terjadinya Perang Dunia I. Dua hari setelah penyerangan tersebut, Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap Jerman. Selain itu, Jerman juga menyerang Austria dan daerah Cekoslokavia (Sudeten).

Agresi militer yang dilakukan oleh Jerman inilah yang dianggap sebagai sebab awal mula terjadinya Perang Dunia II di Eropa. Namun, sebelum agresi militer yang dilakukan Jerman dimulai, terdapat beberapa peristiwa penting yang menjadi sebab-sebab terjadinya Perang Dunia II. Mau tahu apa yang menjadi sebab terjadinya Perang Dunia 2? Berikut penjelasanya.
Sebab terjadinya perang dunia 2

Sebab Terjadinya Perang Dunia II


Terdapat dua jenis sebab terjadinya perang dunia 2, yaitu secara umum dan secara khusus.  Untuk itu akan kami jelaskan satu per satu dari sebab umum perang dunia dua, kemudian dilanjutkan dengan sebab khusus perang dunia 2.

Sebab Umum Perang Dunia II


Secara umum pecahnya Perang Dunia II disebabkan oleh kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB), terjadinya perlombaan senjata, terbentuknya kembali aliansi politik yang saling bermusuhan, timbulnya imperalisme baru, munculnya semangat balas dendam, dan lain-lain. Inilah Penjelasan Sebab umum terjadinya Perang Dunia II:

1. Kegagalan Liga Bangsa Bangasa

Liga Bangsa Bangsa atau LBB merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Ternyata LBB tidak mampu mencegah pertikaian-pertikaian antar negara yang terjadi, khususnya di wilayah Eropa. LBB dianggap gagal dalam menegakkan tujuannya sebagai organisasi dunia. Oleh sebab itu, negara-negara besar maupun negara kecil tidak lagi mempercayai LBB sebagai organisasi internasional.

Banyak negara-negara yang mencari jalanya masing-masing untuk membela dan menyelamatkan diri. Hal tersebut membuat negara-negara kecil lebih memilih untuk berlindung pada negara-negara yang lebih besar.

2. Terbentuknya Aliansi Politik

Karena dihantui perasaan saling curiga, maka setiap negara terus berusaha untuk memperkuat dirinya masing-masing dengan jalan mencari kawan sebanyak mungkin. Keadaan itu mendorong terbentuknya persekutuan antar negara atau aliansi politik yang saling bertentangan.

Menjelang Perang Dunia II, di Eropa terbentuk kembali dua aliansi yang saling bermusuhan. Kedua aliansi tersebut adalah blok Jerman  yang bergabung dengan Italia dengan paham Fasisme dan blok yang kedua adalah blok Prancis dan Inggris (Sekutu) dengan paham demokrasi. Selain itu, ada juga blok Rusia dengan paham komunis.

3. Terjadinya Perlombaan Senjata

Konferensi pelucutan senjata di Genewa dan Washington yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antar negara akibat meningkatnya kekuatan tempur yang tak terkendali telah agal. Hal itu menyebabkan saling curiga antar negara satu dengan yang lainnya kembali berkobar. Oleh sebab itu, setiap negara berusaha memperkuat diri dengan jalan memproduksi senjata dan meningkatkan kemampuan tempur masing-masing negara. Sehingga terjadilah perlombaan senjata dan militer.

4. Timbul Imperalisme Baru (Politik Ekonomi)

Beberapa negara yang telah berhasil mengatasi krisis ekonominya dengan sistem ekonomi terpimpin, kemudian tumbuh menjadi negara ultranasional yang menjalankan imperalisme gaya baru. Negara-negara itu antara lain; Jerman dengan semboyan Lebensraum, Jepang dengan semboyan Hakko Ichi-U, dan Italia dengan semboyan Italia Irredenta. Negara-negara tersebut marasa berhak dan berkewajiban untuk memimpin dan menguasai bangsa lain. Dengan anggapan itulah mereka melaksanakan imperalisme gaya baru.

5. Munculnya Semangat Balas Dendam

Perjanjian Versailles membebani Jerman dengan berbagai kewajiban yang tidak mungkin dilaksanakan. Pihak Sekutu seenaknya menentukan nasib Jerman setelah kekalahannya di Perang Dunia I. Hal itu menyebabkan timbulnya rasa dendam di kalangan bangsa Jerman terutama pada Inggris dan Prancis. Oleh sebab itu, Adlof Hitles seorang pemimpin Nazi Jerman segera membangun kembali angkatan perang. Pada tahun 1935, Adolf Hitler mengadakan wajib militer dan pada tanggal 16 maret ia menyatakan bahwa Perjanjian Versailles tidak berlaku lagi.

6. Berkembangnya Paham Nasionalisme Yang Sempit

Untuk membangkitkan semangat nasionalisme yang tinggi dan mendorong bangsanya melakukan pembalasan serta membuktikan bahwa Jerman merupakan bangsa nomor satu di dunia, Adlof Hitler mengembangkan paham nasionalisme yang sempit. Menurut Hitler, bangsa jerman adalah bangsa superior yang ditakdirkan Tuhan untuk memimpin negara lain. Paham nasionalisme itu akhirnya mendorong Jerman untuk melancarkan politik ekspansi untuk menguasai negara-negara lain.

7. Terjadinya Penyerangan Penyerangan Negara Lain

Dalam strategi perang, menyerang lawan terlebih dahulu merupakan cara jitu untuk memukul lawan. Taktik ini diterapkan negara-negara blok Jerman untuk memulai Perang Dunia II. Peristiwa penyerangan tersebut antara lain:
  • Jepang menyerang Cina pada tahun 1937.
  • Jerman menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939. Hal tersebut membuat Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman, karena kedua negara itu merupakan Pelindung Kemerdekaan Polandia.
  • Serangan mendadak di pangkalan armada Amerika Serikat di Peral Harbour pada 7 Desember 1941. Peristiwa itu memicu terjadinya Perang Pasifik.
  • Adanya serangan-serangan atas negara lain, sehingga terjadi pernyataan perang negara aliansi. Hal ini menyebabkan perang semakin luas dan hingga disebut dengan Peran Dunia II.

Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II


Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke wilayah kota Danzig di Polandia pada tanggal 1 september 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa Bangsa. Adolf Hitler menuntut untuk menguasai Kota Danzig karena penduduknya adalah Bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan tersebut. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya.

Sebelum penyerangan Jerman atas kota Danzig di Polandia, saat perang Dunia I Jerman mengalami kekalahan sehingga dengan terpaksa harus menandatangani Perjanjian Versailles. Salah satu isi Perjanjian Versailles menuntut agar Pruasia Timur (wilayah Jerman Timur) dipisahkan dari Jerman dengan Koridor Polandia Sebagai Pemisahnya.

Di tengah-tengah antara Jerman dan Polandia terdapat Kota Danzig yang berada di bawah kekuasaan Liga Bangsa Bangsa. Status Kota Danzig adalah merdeka. Hitler sebagai Pemimpin Nazi Jerman menuntut kota Danzig dimasukkan ke wilayah Jerman karena penduduknya berkebangsaan Jerman.

Namun Polandia menolak dan justru mengadakan perjanjian dengan Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani untuk saling menjamin kemerdekaan di antara mereka. Hitler pun tidak tinggal diam, ia mengadakan perjanjian dengan Rusia. Dalam perjanjian antara Jerman dan Rusia, berisi bahwa Rusia tidak akan menyerang Jerman.

Hingga pada akhirnya, tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia. Disusul dengan Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman. Bagi Bangsa Asia, penyebab langsung terjadinya Perang Dunia II disebabkan oleh Jepang yang menyerang Cina pada tahun 1937. Kemudian, Peperangan pada Perang Pasifik yang disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941.

Kesimpulan

Jadi kesimpulan pada pembahasan ini adalah sebagai berikut:

Sebab umum terjadinya perang dunia 2 adalah

  1. Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I merasa sangat dipermalukan dalam perjanjian Versailles, sehingga ingin membalas kekalahan terhadap musuh-musuhnya terutama Inggris dan Prancis.
  2. Italia ingin mendirikan Risorgimento yang berarti Italia Raya.
  3. Jepang ingin melaksanakan politik ekspansi atau perluasan wilayah.
  4. Timbul pertentangan ideologi Fasisme, Naziisme, dan Militerisme yang anti Demokrasi dengan paham-paham lainnya.
  5. Perkembangan industri, persenjataan, dan krisis ekonomi di dunia.
  6. Kegagalan Liga Bangsa Bangsa untuk menciptakan perdamaian dan menjauhkan peperangan. Bahkan kenyataannya LBB merupakan alat negara-negara besar dan kegiatannya lebih banyak di bidang politik.

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah

  1. Di Eropa, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa Bangsa. Sebaliknya, pada tanggal 3 September 1939, negara-negara pendukung LBB, terutama Inggris dan Prancis menyerang Jerman.
  2. Di Pasifik, pada tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour.
Untuk lebih memahami penyebab terjadinya Perang Dunia II direkomendasikan untuk membaca Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II. Pada pembahasan tersebut telah diceritakan alur perjalanan terjadinya Perang Dunia II dari awal mula hingga terjadinya peperangan dan mengapa Jerman menyerang Polandia.

Sebab Sebab Terjadinya Perang Dunia II Secara Umum dan Khusus

Awal mulai Perang Dunia II ditandai dengan penyerangan Jerman terhadap Polandia untuk merebut pelabuhan Dakzing pada 1 September 1939. Pelabuhan tersebut dianggap sebagai miliki Jerman sebelum terjadinya Perang Dunia I. Dua hari setelah penyerangan tersebut, Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap Jerman. Selain itu, Jerman juga menyerang Austria dan daerah Cekoslokavia (Sudeten).

Agresi militer yang dilakukan oleh Jerman inilah yang dianggap sebagai sebab awal mula terjadinya Perang Dunia II di Eropa. Namun, sebelum agresi militer yang dilakukan Jerman dimulai, terdapat beberapa peristiwa penting yang menjadi sebab-sebab terjadinya Perang Dunia II. Mau tahu apa yang menjadi sebab terjadinya Perang Dunia 2? Berikut penjelasanya.
Sebab terjadinya perang dunia 2

Sebab Terjadinya Perang Dunia II


Terdapat dua jenis sebab terjadinya perang dunia 2, yaitu secara umum dan secara khusus.  Untuk itu akan kami jelaskan satu per satu dari sebab umum perang dunia dua, kemudian dilanjutkan dengan sebab khusus perang dunia 2.

Sebab Umum Perang Dunia II


Secara umum pecahnya Perang Dunia II disebabkan oleh kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB), terjadinya perlombaan senjata, terbentuknya kembali aliansi politik yang saling bermusuhan, timbulnya imperalisme baru, munculnya semangat balas dendam, dan lain-lain. Inilah Penjelasan Sebab umum terjadinya Perang Dunia II:

1. Kegagalan Liga Bangsa Bangasa

Liga Bangsa Bangsa atau LBB merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Ternyata LBB tidak mampu mencegah pertikaian-pertikaian antar negara yang terjadi, khususnya di wilayah Eropa. LBB dianggap gagal dalam menegakkan tujuannya sebagai organisasi dunia. Oleh sebab itu, negara-negara besar maupun negara kecil tidak lagi mempercayai LBB sebagai organisasi internasional.

Banyak negara-negara yang mencari jalanya masing-masing untuk membela dan menyelamatkan diri. Hal tersebut membuat negara-negara kecil lebih memilih untuk berlindung pada negara-negara yang lebih besar.

2. Terbentuknya Aliansi Politik

Karena dihantui perasaan saling curiga, maka setiap negara terus berusaha untuk memperkuat dirinya masing-masing dengan jalan mencari kawan sebanyak mungkin. Keadaan itu mendorong terbentuknya persekutuan antar negara atau aliansi politik yang saling bertentangan.

Menjelang Perang Dunia II, di Eropa terbentuk kembali dua aliansi yang saling bermusuhan. Kedua aliansi tersebut adalah blok Jerman  yang bergabung dengan Italia dengan paham Fasisme dan blok yang kedua adalah blok Prancis dan Inggris (Sekutu) dengan paham demokrasi. Selain itu, ada juga blok Rusia dengan paham komunis.

3. Terjadinya Perlombaan Senjata

Konferensi pelucutan senjata di Genewa dan Washington yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antar negara akibat meningkatnya kekuatan tempur yang tak terkendali telah agal. Hal itu menyebabkan saling curiga antar negara satu dengan yang lainnya kembali berkobar. Oleh sebab itu, setiap negara berusaha memperkuat diri dengan jalan memproduksi senjata dan meningkatkan kemampuan tempur masing-masing negara. Sehingga terjadilah perlombaan senjata dan militer.

4. Timbul Imperalisme Baru (Politik Ekonomi)

Beberapa negara yang telah berhasil mengatasi krisis ekonominya dengan sistem ekonomi terpimpin, kemudian tumbuh menjadi negara ultranasional yang menjalankan imperalisme gaya baru. Negara-negara itu antara lain; Jerman dengan semboyan Lebensraum, Jepang dengan semboyan Hakko Ichi-U, dan Italia dengan semboyan Italia Irredenta. Negara-negara tersebut marasa berhak dan berkewajiban untuk memimpin dan menguasai bangsa lain. Dengan anggapan itulah mereka melaksanakan imperalisme gaya baru.

5. Munculnya Semangat Balas Dendam

Perjanjian Versailles membebani Jerman dengan berbagai kewajiban yang tidak mungkin dilaksanakan. Pihak Sekutu seenaknya menentukan nasib Jerman setelah kekalahannya di Perang Dunia I. Hal itu menyebabkan timbulnya rasa dendam di kalangan bangsa Jerman terutama pada Inggris dan Prancis. Oleh sebab itu, Adlof Hitles seorang pemimpin Nazi Jerman segera membangun kembali angkatan perang. Pada tahun 1935, Adolf Hitler mengadakan wajib militer dan pada tanggal 16 maret ia menyatakan bahwa Perjanjian Versailles tidak berlaku lagi.

6. Berkembangnya Paham Nasionalisme Yang Sempit

Untuk membangkitkan semangat nasionalisme yang tinggi dan mendorong bangsanya melakukan pembalasan serta membuktikan bahwa Jerman merupakan bangsa nomor satu di dunia, Adlof Hitler mengembangkan paham nasionalisme yang sempit. Menurut Hitler, bangsa jerman adalah bangsa superior yang ditakdirkan Tuhan untuk memimpin negara lain. Paham nasionalisme itu akhirnya mendorong Jerman untuk melancarkan politik ekspansi untuk menguasai negara-negara lain.

7. Terjadinya Penyerangan Penyerangan Negara Lain

Dalam strategi perang, menyerang lawan terlebih dahulu merupakan cara jitu untuk memukul lawan. Taktik ini diterapkan negara-negara blok Jerman untuk memulai Perang Dunia II. Peristiwa penyerangan tersebut antara lain:
  • Jepang menyerang Cina pada tahun 1937.
  • Jerman menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939. Hal tersebut membuat Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman, karena kedua negara itu merupakan Pelindung Kemerdekaan Polandia.
  • Serangan mendadak di pangkalan armada Amerika Serikat di Peral Harbour pada 7 Desember 1941. Peristiwa itu memicu terjadinya Perang Pasifik.
  • Adanya serangan-serangan atas negara lain, sehingga terjadi pernyataan perang negara aliansi. Hal ini menyebabkan perang semakin luas dan hingga disebut dengan Peran Dunia II.

Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II


Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke wilayah kota Danzig di Polandia pada tanggal 1 september 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa Bangsa. Adolf Hitler menuntut untuk menguasai Kota Danzig karena penduduknya adalah Bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan tersebut. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya.

Sebelum penyerangan Jerman atas kota Danzig di Polandia, saat perang Dunia I Jerman mengalami kekalahan sehingga dengan terpaksa harus menandatangani Perjanjian Versailles. Salah satu isi Perjanjian Versailles menuntut agar Pruasia Timur (wilayah Jerman Timur) dipisahkan dari Jerman dengan Koridor Polandia Sebagai Pemisahnya.

Di tengah-tengah antara Jerman dan Polandia terdapat Kota Danzig yang berada di bawah kekuasaan Liga Bangsa Bangsa. Status Kota Danzig adalah merdeka. Hitler sebagai Pemimpin Nazi Jerman menuntut kota Danzig dimasukkan ke wilayah Jerman karena penduduknya berkebangsaan Jerman.

Namun Polandia menolak dan justru mengadakan perjanjian dengan Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani untuk saling menjamin kemerdekaan di antara mereka. Hitler pun tidak tinggal diam, ia mengadakan perjanjian dengan Rusia. Dalam perjanjian antara Jerman dan Rusia, berisi bahwa Rusia tidak akan menyerang Jerman.

Hingga pada akhirnya, tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia. Disusul dengan Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman. Bagi Bangsa Asia, penyebab langsung terjadinya Perang Dunia II disebabkan oleh Jepang yang menyerang Cina pada tahun 1937. Kemudian, Peperangan pada Perang Pasifik yang disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941.

Kesimpulan

Jadi kesimpulan pada pembahasan ini adalah sebagai berikut:

Sebab umum terjadinya perang dunia 2 adalah

  1. Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I merasa sangat dipermalukan dalam perjanjian Versailles, sehingga ingin membalas kekalahan terhadap musuh-musuhnya terutama Inggris dan Prancis.
  2. Italia ingin mendirikan Risorgimento yang berarti Italia Raya.
  3. Jepang ingin melaksanakan politik ekspansi atau perluasan wilayah.
  4. Timbul pertentangan ideologi Fasisme, Naziisme, dan Militerisme yang anti Demokrasi dengan paham-paham lainnya.
  5. Perkembangan industri, persenjataan, dan krisis ekonomi di dunia.
  6. Kegagalan Liga Bangsa Bangsa untuk menciptakan perdamaian dan menjauhkan peperangan. Bahkan kenyataannya LBB merupakan alat negara-negara besar dan kegiatannya lebih banyak di bidang politik.

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah

  1. Di Eropa, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa Bangsa. Sebaliknya, pada tanggal 3 September 1939, negara-negara pendukung LBB, terutama Inggris dan Prancis menyerang Jerman.
  2. Di Pasifik, pada tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour.
Untuk lebih memahami penyebab terjadinya Perang Dunia II direkomendasikan untuk membaca Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II. Pada pembahasan tersebut telah diceritakan alur perjalanan terjadinya Perang Dunia II dari awal mula hingga terjadinya peperangan dan mengapa Jerman menyerang Polandia.

Subscribe Our Newsletter