Halaman

    Social Items

Ads 728x90

Perang Dunia II berakhir ditandai dengan kekalahan Jerman dalam perang di El Amien oleh pasukan Sekutu yang dipimpin Jenderal Montgomery pada 12 Oktober 1942. Pada saat itu, pertahanan pasukan Jerman diserang secara mendadak dari belakang, sehingga pasukan dari Jerman tidak siap untuk menyambut serangan tersebut. Bukan hanya itu, Jepang pada pertempuran Laut Karang juga mengalami kekalahan pada 4 Mei 1942.

Setelah beberapa kali pihak Sentral (Jerman, Jepang, dkk) memenangkan pertempuran akhirnya pada tahun 1943-1945 berbaik menjadi pihak yang bertahan dan beberapa kali mengalami kekalahan. Akhirnya, Jepang menyerah kepada Sekutu setelah kota Hitosima dan kota Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Jerman pun menyerah kepada sekutu setelah kota-kota penting di wilayah Jerman dikuasai oleh Sekutu. Setelah Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu, perjanjian damai setelah Perang Dunia 2 dilaksanakan.

Lalu apa akibat Perang Dunia ke 2 setelah usai? Perang Dunia II yang berakhir dengan korban dan kerugian yang jauh lebih besar dari pada Perang Dunia I. Perang Dunia 2 juga membawa dampak yang luas dalam berbagai bidang, baik bidang ekonomi, sosial, maupun bidang organisasi internasional.

Akibat Perang Dunia 2

Akibat Perang Dunia II
Akibat Perang Dunia II

1.  Di Bidang Ekonomi


Akibat Perang Dunia 2 di bidang ekonomi sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi dunia. Dampak Perang Dunia II dalam bidang ekonomi antara lain sebagai berikut:
  • Perekonomian dunia menjadi hancur, kecuali Amerika Serikat. Dengan demikian Amerika tampil sebagai negara kreditur utama bagi negara-negara seluruh dunia.
  • Jerman dan Jepang tumbuh kembali sebagai negara industri setelah memperoleh bantuan modal dari Amerika Serikat.

Sebagai negara kreditur (yang meminjamkan modal) kepada negara lain Amerika Serikat membuat beberapa program untuk menyalurkan bantuan berupa kredit, seperti: Marshall Plan, Truman Doctrine, Point Four Truman, dan Colombo Plan.

Marshall Plan dibentuk untuk memberikan bantuan ekonomi dan militer untuk membangun kembali Eropa.Truman Doctrine bertujuan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada Yunani dan Turki. Point Four Truman bertujuan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara yang masih terbelakang. Colombo Plan merupakan program kerja sama pembangunan ekonomi dan kebudayaan di Asia Pasifik yang dibentuk di Inggris.

2. Di Bidang Politik


Setelah Perang Dunia II, tampak terjadi perubahan dalam bidang politik dunia. Akibat Perang Dunia 2 di bidang politik antara lain sebagai berikut;
  • Terjadi persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menjadi negara yang paling berpengaruh dan berkuasa di dunia.
  • Amerika dan Uni Soviet tidak hanya keluar sebagai pemenang perang, tetapi muncul sebagai negara yang paling berpengaruh dan adikuasa di dunia.
  • Timbul negara-negara baru karena bangkitnya nasionalisme bangsa-bangsa bekas jajahan di Asia Afrika (termasuk Indonesia).
  • Terjadi politik memecah belah oleh kedua negara adikuasa tersebut terhadap negara-negara lain, seperti Jerman, korea, dan Indo-Cina.
  • Terbentuknya persekutuan politik baru.

Adanya keseimbangan kekuatan mengakibatkan negara-negara besar berusaha kembali membentuk persekutuan-persekutuan baru yang didasarkan atas kepentingan keamanan bersama, seperti NATO (North Atlantic Treaty Organization), MEDO (Middle Eastern Defence Organization), SEATO (South East Asia Treaty Organization), dan Pakta Warsawa (sekarang sudah bubar).

3. Di Bidang Sosial


Perang Dunia II juga berpengaruh besar di bidang sosial. Dampak Perang Dunia II dalam bidang sosial antara lain sebagai berikut;
  • Munculnya badan-badan sosila untuk menolong umat manusia yang menjadi korban perang, misalnya UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administrations) yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa.
  • Kedudukan golongan cerdik, pandai, dan berilmu (para ilmuan) semakin kuat.

4. Di Bidang Organisasi Internasional


Karena manusia semakin menyadari kekejaman akibat Perang Dunia 2, maka semakin mendambakan perdamaian. Untuk itu didirikan PBB pada tahun 1945. Selain itu lahir pula gerakan KTT non Blok pada 1961.

Jalanya Perang Dunia 2 selain mengakibatkan dampak-dampak tersebut di atas, tentu telah banyak korban jiwa dalam pertempuran-pertempuran perang dunia 2. Negara-negara di dunia yang terkena dampak perang harus menata kembali segala sesuatunya demi menyetabilkan berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, politik dan lain-lain. Membangun berbagai fasilitas penting untuk menunjang kemakmuran rakyatnya bagi negara-negara yang hancur akibat perang.

Akibat Yang Ditimbulkan Setelah Perang Dunia II

Perang Dunia II berakhir ditandai dengan kekalahan Jerman dalam perang di El Amien oleh pasukan Sekutu yang dipimpin Jenderal Montgomery pada 12 Oktober 1942. Pada saat itu, pertahanan pasukan Jerman diserang secara mendadak dari belakang, sehingga pasukan dari Jerman tidak siap untuk menyambut serangan tersebut. Bukan hanya itu, Jepang pada pertempuran Laut Karang juga mengalami kekalahan pada 4 Mei 1942.

Setelah beberapa kali pihak Sentral (Jerman, Jepang, dkk) memenangkan pertempuran akhirnya pada tahun 1943-1945 berbaik menjadi pihak yang bertahan dan beberapa kali mengalami kekalahan. Akhirnya, Jepang menyerah kepada Sekutu setelah kota Hitosima dan kota Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Jerman pun menyerah kepada sekutu setelah kota-kota penting di wilayah Jerman dikuasai oleh Sekutu. Setelah Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu, perjanjian damai setelah Perang Dunia 2 dilaksanakan.

Lalu apa akibat Perang Dunia ke 2 setelah usai? Perang Dunia II yang berakhir dengan korban dan kerugian yang jauh lebih besar dari pada Perang Dunia I. Perang Dunia 2 juga membawa dampak yang luas dalam berbagai bidang, baik bidang ekonomi, sosial, maupun bidang organisasi internasional.

Akibat Perang Dunia 2

Akibat Perang Dunia II
Akibat Perang Dunia II

1.  Di Bidang Ekonomi


Akibat Perang Dunia 2 di bidang ekonomi sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi dunia. Dampak Perang Dunia II dalam bidang ekonomi antara lain sebagai berikut:
  • Perekonomian dunia menjadi hancur, kecuali Amerika Serikat. Dengan demikian Amerika tampil sebagai negara kreditur utama bagi negara-negara seluruh dunia.
  • Jerman dan Jepang tumbuh kembali sebagai negara industri setelah memperoleh bantuan modal dari Amerika Serikat.

Sebagai negara kreditur (yang meminjamkan modal) kepada negara lain Amerika Serikat membuat beberapa program untuk menyalurkan bantuan berupa kredit, seperti: Marshall Plan, Truman Doctrine, Point Four Truman, dan Colombo Plan.

Marshall Plan dibentuk untuk memberikan bantuan ekonomi dan militer untuk membangun kembali Eropa.Truman Doctrine bertujuan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada Yunani dan Turki. Point Four Truman bertujuan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara yang masih terbelakang. Colombo Plan merupakan program kerja sama pembangunan ekonomi dan kebudayaan di Asia Pasifik yang dibentuk di Inggris.

2. Di Bidang Politik


Setelah Perang Dunia II, tampak terjadi perubahan dalam bidang politik dunia. Akibat Perang Dunia 2 di bidang politik antara lain sebagai berikut;
  • Terjadi persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menjadi negara yang paling berpengaruh dan berkuasa di dunia.
  • Amerika dan Uni Soviet tidak hanya keluar sebagai pemenang perang, tetapi muncul sebagai negara yang paling berpengaruh dan adikuasa di dunia.
  • Timbul negara-negara baru karena bangkitnya nasionalisme bangsa-bangsa bekas jajahan di Asia Afrika (termasuk Indonesia).
  • Terjadi politik memecah belah oleh kedua negara adikuasa tersebut terhadap negara-negara lain, seperti Jerman, korea, dan Indo-Cina.
  • Terbentuknya persekutuan politik baru.

Adanya keseimbangan kekuatan mengakibatkan negara-negara besar berusaha kembali membentuk persekutuan-persekutuan baru yang didasarkan atas kepentingan keamanan bersama, seperti NATO (North Atlantic Treaty Organization), MEDO (Middle Eastern Defence Organization), SEATO (South East Asia Treaty Organization), dan Pakta Warsawa (sekarang sudah bubar).

3. Di Bidang Sosial


Perang Dunia II juga berpengaruh besar di bidang sosial. Dampak Perang Dunia II dalam bidang sosial antara lain sebagai berikut;
  • Munculnya badan-badan sosila untuk menolong umat manusia yang menjadi korban perang, misalnya UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administrations) yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa.
  • Kedudukan golongan cerdik, pandai, dan berilmu (para ilmuan) semakin kuat.

4. Di Bidang Organisasi Internasional


Karena manusia semakin menyadari kekejaman akibat Perang Dunia 2, maka semakin mendambakan perdamaian. Untuk itu didirikan PBB pada tahun 1945. Selain itu lahir pula gerakan KTT non Blok pada 1961.

Jalanya Perang Dunia 2 selain mengakibatkan dampak-dampak tersebut di atas, tentu telah banyak korban jiwa dalam pertempuran-pertempuran perang dunia 2. Negara-negara di dunia yang terkena dampak perang harus menata kembali segala sesuatunya demi menyetabilkan berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, politik dan lain-lain. Membangun berbagai fasilitas penting untuk menunjang kemakmuran rakyatnya bagi negara-negara yang hancur akibat perang.

Subscribe Our Newsletter