Negara maju merupakan negara yang penduduknya sudah mendapatkan tingkat kesejahteraan yang tinggi, baik dari segi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan pengetahuan teknologi dan industri. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang tingkat kesejahteraan penduduknya masih dalam tahap berkembang, sehingga masih rendah dari pada kesejahteraan penduduk negara maju.
Negara maju mempunyai beberapa hal yang menjadi ciri-cirinya, begitu pula dengan negara berkembang. Di negara maju, sangat jarang sekali penduduknya yang tidak mempunyai pekerjaan atau menganggur. Hal ini di sebabkan dengan adanya banyak lapangan pekerjaan, baik di sektor industri atau di bidang yang lain seperti, kuliner dan perdagangan. Karena penduduk negara maju memiliki tingkat pendidikan yang tinggi maka, banyak sekali orang-orang yang cerdas dan kreatif untuk membangun sebuah bisnis, sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan pada orang lain.
Negara berkembang, tingkat kesejahteraan rakyatnya masih rendah bila dibandingkan dengan negara maju, sehingga memiliki ciri-ciri yang berbeda. Taraf kesejahteraan penduduk suatu negara biasanya diukur dengan pendapatan per kapita. Jika pendapatan per kapita tinggi makan kesejahteraannya pun akan meningkat. Di negara berkembang pendapatan per kapita masih belum setinggi pendapatan per kapita di negara maju, sehingga kesejahteraannya masih rendah dari pada negara maju.
Dari beberapa perbedaan antara negara maju dan berkembang di atas, maka terdapat beberapa ciri-ciri yang akan kita dapatkan. Berikut ini rangkuman ciri-ciri negara maju dan berkembang.
Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
Memang uraian di atas sudah sedikit banyak menyinggung ciri-ciri negara berkembang dan negara maju. Meski demikian, ciri-ciri tersebut dapat lebih diperjelas lagi dengan mendata berbagai materi yang tersebar menjadi satu bagian khusus. Kami mencari beberapa sumber buku yang akan kami rangkum dalam satu artikel ini. Nah, ciri-ciri negara berkembang dan negara maju dapat diuraikan lebih lanjut berikut.
Ciri ciri negara berkembang sebagai berikut:
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
Pertanian, peternakan, dan perikanan di negara berkembang pada umumnya masih digunakan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, bukan untuk dijual atau diekspor. Contohnya, di desa sering kali kita menjumpai para peternak ayam yang memelihara ayamnya hanya beberapa ekor saja. Ayam tersebut dipelihara bukan untuk dijual, melainkan untuk dikonsumsi sendiri dan keluarga.
Aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
Pada umumnya masyarakat negara berkembang masih menggunakan sarana dan prasarana tradisional. Terutama pada sektor pertanian, peternakan, dan lain-lain. Aktivitas sehari-hari pada masyarakat di negara berkembang juga pada umumnya menggunakan alat-alat tradisional. Contoh yang sering dijumpai adalah ketika menggemburkan tanah yang ada di sawah atau di perkebunan. Mereka menggemburkan tanah masih menggunakan cangkul atau pembajak sawah yang masih menggunakan tenaga kerbau.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan berjalan lamban.
Di negara berkembang masyarakatnya masih jarang yang sengaja untuk belajar suatu teknologi secara mendalam. Mereka hanya belajar sekedarnya saja dan hanya mengandalkan pengalamannya saja untuk memahami atau menggunakan teknologi. Contohnya smart phone yang sering kita gunakan. Apakah kita pernah sengaja belajar untuk menggunakan smart phone dengan sungguh-sungguh? Yang ada kita malah hanya sekedar bermain smart phone, asal kita bisa gunakan ya sudah.
Pendapatan per kapita relatif rendah.
Penduduk negara berkembang pada umumnya memiliki pendapatan yang masih relatif rendah. Oleh sebab itu, pendapatan per kapita di negara berkembang masih kalah jauh dengan negara maju. Contohnya di negara Ethiopia yang memiliki pendapatan per kapita 800 US Dolar dengan jumlah penduduk 70,7 juta jiwa.
Tingkat pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
Negara berkembang masih berupaya untuk melengkapi dan memperbaiki fasilitas pendidikan karena fasilitas pendidikan masih terbatas. Selain itu, penduduk negara berkembang pada umumnya masih beranggapan bahwa biaya pendidikan masih mahal, sehingga mereka tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Itulah mengapa di negara berkembang penduduknya masih rendah tingkat pendidikanya.
Sifat penduduknya kurang mandiri.
Kalau kita membuka mata selebar-lebarnya, penduduk Indonesia masih beranggapan bahwa menjadi PNS adalah satu-satunya jalan untuk meraih kesuksesan atau mereka yang sudah lulus kuliah mengharuskan untuk mendaftar di sebuah perusahaan atau menjadi guru/dosen. Jarang yang berfikir untuk mendirikan sebuah usaha yang ia kelola sendiri lalu menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, misalnya merekrut karyawan. Itulah mengapa di negara berkembang penduduknya memiliki sifat kurang mandiri.
Sangat tergantung pada alam.
Negara berkembang rata-rata penduduknya bekerja sebagai petani. Namun tidak seperti di negara maju yang sistem perairanya sudah menggunakan teknologi canggih. Banyak para petani di negara berkembang yang masih mengandalkan hujan, sehingga pada saat musim kemarau mereka kesulitan untuk menanam padi. Oleh sebab itu, ciri ciri negara berkembang penduduknya masih sangat tergantung pada alam.
Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
Negara berkembang pada umumnya memiliki anak yang lebih dari satu atau dua. Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan penduduk di negara tersebut relatif tinggi. Mereka menikah dan mempunyai anak yang banyak, sehingga jumlah penduduk bertambah dengan pesat. Dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di negara berkembang, maka tingkat pertumbuhan penduduk akan tinggi.
Angka harapan Hidup Rendah.
Angka harapan hidup di sebuah negara biasanya dipengaruhi oleh fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadahi, serta tingkat pendapatan penduduk. Negara berkembang masih memiliki fasilitas kesehatan yang belum lengkap dan memadahi. Tingkat pendapatan penduduknya juga masih relatif rendah. Sehingga untuk mendapatkan fasilitas kesehatan masih belum tercukupi. Pendapatan penduduk juga belum mampu untuk membayar fasilitas kesehatan dengan biaya yang mahal. Hil inilah yang menyebabkan mengapa tingkat harapan hidup di negara maju masih tergolong rendah.
Ciri ciri negara maju adalah sebagai berikut:
Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan untuk indurtrialisasi, dijual, dan diekspor.
Di negara maju, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan tidak sekedar untuk dikonsumsi sendiri, melainkan sudah dijual, diekspor, dan sudah menjadi industri dengan skala besar. Dengan adanya industri di sektor pertanian, peternakan dan perikanan, maka negara maju akan manambah pendapatan per kapita negara. Saat ini, di negara maju lahan yang tadinya tidak mungkin untuk ditanami, sekarang sudah disulap menjadi lahan pertanian dengan sistem hidroponik.
Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
Karena pendapatan per kapita suatu negara tinggi, maka rata-rata pendapatan penduduk juga ikut tingggi. Wajar saja, jika pendapatan penduduk di negara maju relatif tinggi. Hal ini disebabkan oleh lapangan pekerjaan yang bervariatif, banyak dan beragam. Penduduk negara maju tentu juga memiliki pemikiran yang sudah maju, sehingga mereka dapat mengembangkan pekerjaannya dengan penuh kreatif dan inovatif. Hal ini lah yang menjadikan pendapatan penduduk negara maju menjadi tinggi dan menjadi ciri-ciri negara maju.
Pendidikan dan ketrampilan penduduk tinggi
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama untuk membuat negara menjadi maju. Karena dengan pendidikan, ilmu yang didapat akan semakin bertambah dan banyak. Ilmu yang telah didapat dari pendidikan akan dibutuhkan untuk bekal masa depan. Dengan ilmu yang tinggi, maka akan mudah untuk mendapatkan sesuatu, termasuk dalam urusan pekerjaan, karier, dan kreatifitas.
Lalu mengapa salah satu ciri-ciri negara maju adalah tingkat pendidikan tinggi? Jawabanya, paling tidak memiliki 3 faktor yaitu, fasilitas di negara maju sudah lengkap dan canggih serta memiliki guru yang kompeten, penduduk negara maju mampu membayar biaya pendidikan, dan yang terakhir penduduk negara maju bersemangat untuk mencari ilmu.
Tidak tergantung pada alam.
Ciri ciri negara maju yang selanjutnya adalah tidak tergantung pada alam. Artinya, negara maju tidak mengandalkan hasil alam untuk pendapatan negaranya. Termasuk penduduk negara maju, mereka tidak bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada umumnya negara maju memiliki penduduk yang bekerja di industri yang penuh dengan teknologi dan perdagangan.
Tidak bergantung pada alam dapat diartikan pula tidak banyak penduduk yang tinggal di negara maju bekerja sebagai petani menjadi petani. Mereka lebih banyak bekerja sebagai pedagang dan pengusaha di bidang apapun selain pertanian.
Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
Randanya pertumbuhan penduduk juga menjadi salah satu ciri khas negara maju. Mengapa bisa seperti itu? Kita bahas apa itu pertumbuhan penduduk terlebih dahulu. Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk pada kurun satu tahun. Jika angka kelahiran pada sebuah negara rendah, maka pertumbuhan penduduk biasanya juga ikut rendah.
Di negara maju peningkatan jumlah penduduk setiap tahunya sangat rendah, oleh sebab itu, tingkat pertumbuhan penduduk juga rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, penduduk negara maju lebih mementingkan suatu karier dari pada menikah pada waktunya. Meskipun ada yang menikah, maka tidak menginginkan anak yang banyak, paling-paling hanya 1 sampai dua anak sudah cukup.
Angka harapan hidup tinggi.
Fasilitas kesehatan yang memadahi serta pendapatan penduduk yang tinggi membuat angka harapan hidup menjadi relatif tinggi. Negara mampu menyediakan fasilitas kesehatan yang maju dengan teknologi canggih dan tenaga kerja yang profesional di bidang kesehatan. Penduduk negara maju juga mempunyai pendapatan yang tinggi, sehingga walaupun biaya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan mahal, tetap saja mampu untuk membayarnya.
Itulah beberapa ciri-ciri negara maju dan negara berkembang. Jadi ciri-ciri negara maju bertolak belakang dengan negara berkembang. Jika negara maju memiliki ciri ciri pertumbuhan penduduk rendah, maka negara maju memiliki ciri-ciri pertumbuhan penduduk tiggi.