Kisah Inspiratif Hafiza Elfira: Pengusaha Yang Memberdayakan Mantan Penyandang Penyakit Kusta

Kisah inspiratif Hafiza Elfira ini kami tulis berdasarkan rasa kepedulian terhadap para wanita yang sebenarnya mereka adalah mutiara. Kami menyebut mereka mutiara karena, mereka merupakan sosok yang luar biasa. Berjuang di tengah-tengah derasnya arus kehidupan, pantang menyerah, dan memiliki keinginan kuat untuk melahirkan generasi hebat. Mereka adalah wanita, seorang ibu yang telah berhasil sembuh dari penyakit kusta, dan kini mereka berjuang untuk menyelamatkan cita-cita anaknya.

Hafiza Elfira Pengusaha Sukses

Kampung kusta di Sitanala dahulu merupakan tempat tinggal para penyandang penyakit kusta yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala dan berhasil sembuh. Sebuah situs detikhealth menyebutkan: “Rumah Sakit Kusta Sitanala Tangerang dulunya dikhususkan untuk merawat pasien penyakit kusta saja. Hingga akhirnya pasien-pasien yang sudah bertahun-tahun dirawat boleh meninggalkan bangsal rumah sakit. Karena kebanyakan dari pasien berasal dari luar daerah dan tidak memiliki sanak saudara, akhirnya didirikan lah kampung kusta tepat di belakang rumah sakit”.

Seorang wanita yang cantik, enerjik, dan peduli terhadap sesama, hadir di tengah-tengah perkampungan Sitanala. Ia membantu dan memberdayakan Ibu-Ibu yang sembuh dari penyakit kusta untuk mendapatkan dan meningkatkan penghasilan. Banyak orang yang masih memandang mereka dengan sebelah mata, namun berbeda dengan Hafiza Elfira. Ia membuka diri untuk menerima mereka apa adanya dan mengulurkan tangan, memberi pertolongan kepada mereka.

Mutiara Yang Berkeinginan Kuat Menyelamatkan Generasi Hebat

Kami menyebut para wanita/Ibu yang sembuh dari penyakit kusta adalah mutiara. Kerasnya kehidupan saat ini membuat sebagian dari kita harus gigih berjuang untuk mencukupi kebutuhan. Pandangan negatif terhadap mantan penyandang penyakit kusta membuat mereka semakin merasa, bahwa kehidupan ini sangatlah keras. Ibu-Ibu yang telah sembuh dari penyakit kusta adalah salah satu dari sekian banyak mutiara. Mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka dan juga berusaha untuk membiayai pendidikan anaknya.

Tidak sedikit putra dan putri mereka memiliki cita-cita yang mulia. Mungkin ada yang ingin menjadi dokter, sehingga dapat mengetahui dan memahami ilmu pengobatan, khususnya untuk penyakit kusta. Ada yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha, sehingga dapat menolong orang-orang yang dipandang sebelah mata. Itu sebagian dari cita-cita mereka yang harus diselamatkan. Cita-cita yang saat ini diperjuangkan oleh Ibu-Ibu yang bekerja di bawah naungan Nalacity Fundation.

Hidup di tengah-tengah stigma sebagian masyarakat yang kurang baik dan ruwetnya kehidupan di masyarakat, para mantan penyandang penyakit kusta juga ingin hidup sepeti normalnya manusia. Mereka adalah manusia yang memiliki perasaan yang sama dengan kita. Tidak ingin dipandang sebelah mata, ingin berbaur dengan siapa saja, dan yang lebih utama mereka juga ingin memiliki kehidupan yang layak. Kehidupan yang siapa saja berhak mendapatkannya.

Begitu pula dengan putra dan putri mereka, yang berhak menggapai impiannya. Berhak mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak sehingga dapat mencapai cita-citanya. Dan orang-orang yang pertama kali memperjuangkan itu semua adalah orang tua mereka. Tidak masalah keterbatasan fisik melekat kepada orang yang sembuh dari penyakit kusta. Akan tetapi, cita-cita buah hati mereka harus diselamatkan.

Sejarah Kampung Kusta Sitanala

Kampung Kusta Sitanala terletak di Desa Desa Karangsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten. Disebut Kampung Kusta karena banyak para penyandang penyakit kusta yang sudah dinyatakan sembuh kemudian tinggal di perkampungan tersebut. Sitanala merupakan nama yang diambil dari Rumah Sakit Dr. Sitanala.

Ceritanya, Rumah Sakit Dr. Sitanala yang terletak di Tangerang, Banten telah berhasil menolong dan menyembuhkan para penyandang penyakit kusta. Pasien yang telah sembuh dari penyakit tersebut akhirnya menetap di kawasan belakang RS Sitanala. Banyak faktor mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk menetap di kawasan tersebut. Yang jelas semakin lama, semakin banyak yang menetap di wilayah tersebut, sehingga daerah itu dikenal dengan sebutan Kampung Kusta Sitanala.

Kebanyakan dari mereka sudah berkeluarga dan memiliki anak yang sehat, kuat dan hebat dengan segala keterbatasan mereka. Sehat, kenyataannya keluarga dan anak-anak yang tinggal satu atap dengan mantan penyandang penyakit kusta tidak tertular dan mampu beraktifitas seperti biasanya. Kuat, karena mereka mampu bertahan dari kerasnya kehidupan dan mampu menerima apa adanya. Hebat, mereka tetap memiliki cita-cita, impian dan berjuang untuk mewujudkannya.

Kisah Inspiratif Hafiza Elfira Pengusaha Muda Sukses

Hafiza Elfira Bersama Dengan Ibu-Ibu Yang Sembuh Dari Penyakit Kusta

Mungkin Anda merasa ngeri dan merinding jika mendengar Kampung Kusta. Bayangan Anda kampung tersebut telah menerima kutukan yang mengerikan. Banyak orang yang terkena penyakit kusta, tidak sehat, dan jika kita masuk ke dalam perkampungan itu akan tertular. Jika sebagian dari Anda berfikir demikian, maka buang jauh-jauh prasangka negatif tersebut. Karena kampung tersebut tidak seperti yang Anda bayangkan.

Hafiza Elfira

Dalam kondisi yang kurang berkecukupa, fisik yang tidak lagi normal, banyak stigma negatif pada mereka, dan keterbatasan karena pernah dihinggapi penyakit kusta, datanglah seorang wanita yang enerjik, cantik, dan memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi. Ia adalah Hafiza Elfira yang mengulurkan tangan untuk membantu mereka hidup mandiri dan mendapat lapangan pekerjaan.

Hafiza Elfira Pengusaha Muda Sukses Karena Kampung Kusta

Hafiza Elfira bersama dengan lima orang temannya di bawah naungan Nalacity Foundation telah berhasil memberdayakan ibu-ibu yang pernah menyandang penyakit kusta. Memberikan mereka keterampilan dan lapangan pekerjaan. Menciptakan sebuah produk yang luar biasa dan dapat menghasilkan uang, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga mereka.

Penghasilan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan yang paling penting adalah untuk membiayai anak mereka. Putra dan putri mereka adalah generasi yang harus diselamatkan untuk meraih cita-citanya.

Ibu-ibu tersebut dibekali keterampilan menjahit, terutama untuk menjahit manik-manik yang memperindah hijab, sehingga menambah elegan wanita yang menggunakannya. Untuk menambah penghasilan ibu-ibu tersebut, bukan hanya menghias hijab, tetapi juga menjahit dan menghias pakaian.

Keberhasilan Hafiza Elfira untuk meraih kesuksesan tidaklah mudah. Ia harus berinteraksi, berbincang-bincang untuk merubah mindset dan menggali informasi usaha apa yang cocok untuk ibu-ibu yang sudah sembuh dari penyakit kusta. Membekali ibu-ibu untuk memperoleh keterampilan dengan sabar dan telaten. Setelah berhasil dan menciptakan sebuah produk, lalu mengemas dan memasarkan produk yang telah dibuat oleh ibu-ibu tersebut.

Produk Nalacity (Hijab Yang Dihiasi Manik-Manik)

Perjuangan yang gigih membuat Hafiza Elfira menjadi pengusaha yang sukses bersama teman-temannya. Dalam laman GenMudaID menyebutkan:

Dalam bisnisnya ini Hafiza memanfaatkan media online dan social media seperti website, twitter, Facebook, Instagram sebagai sarana untuk memasarkan jilbab produksi Nalacity Foundation tersebut. Karena menurut Hafiza proses pemasaran dengan memanfaatkan media social ini tidak ribet dan cukup mudah karena itu juga dapat dijangkau dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan seluruh dunia. Kegiatan social ini memang sudah terbilang sukses, namun Hafiza dan teman-temannya tidak melupakan tujuan besar mereka yaitu memberdayakan masyarakat penyandang difabel untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan mandiri.

Dengan berbekal hal tersebut mahasiswi Universitas Indonesia ini memberdayakan ibu-ibu penderita kusta di Sitanala di bawah naungan Nalacity Foundation. Selain menggunakan jiwa sosialnya yang tinggi Hafiza juga mengandalkan kemampuan bisnisnya untuk membekali ibu-ibu penderita kusta di tempat tersebut dengan berbagai keterampilan menjahit manik-manik pada jilbab. Dengan ketelatenan yang dimilikinya maka Hafiza dan Nalacity Foundation mampu mendapatkan omset penjualan hingga ratusan juta per bulannya. Hafiza juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 10 Pengusaha Muda Sukses.

Itulah kisah inspiratif Hafiza Elfira seorang pengusaha muda yang sukses karena kepeduliannya terhadap mantan penyandang kusta. Kami berharap, selanjutnya adalah anda yang memberikan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkannya.