 |
| Candi-Candi Peninggalan Kerajaan Hindu Budha |
Sebelumnya kami telah membahas mengenai jenis-jenis peninggalan sejarah Hindu Budha di Indonesia, dan salah satu jenis peninggalan sejarah itu adalah candi. Sekarang, pada postingan kali ini akan membahas mengenai peninggalan sejarah Hindu Budha yang berupa candi-candi. Jadi hanya khusus candi-candi peninggalan kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha yang ada di Indonesia saja. Dan setelah mencari di beberapa sumber, ternyata banyak banget lhoooo.
A. Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Secara umum terbagi menjadi dua, yaitu Candi Hindu dan Candi Budha. Karena cerita sejarahnya, dahulu kerajaan Mataram Kuno terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya bercorak Hindu, sedangkan Dinasti Syailendra bercorak Budha.
1. Candi Hindu
- Kelompok Candi Dieng, terletak di Kabupaten Wonosobo. Di sini terdapat beberapa candi yang oleh penduduk setempat diberi nama tokoh wayang, seperti Semar, Puntadewa, Bima, Arjuna, Gatutkaca, dan lain-lain.
- Candi Sambisari, terletak di dekat Yogyakarta. Dibangun pada masa Raja Garung.
- Kelompok Candi Loro Jonggrang (Prambanan), terletak di perbatasan Klaten-Sleman. Di kelompok ini ada 3 candi induk, yakni Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.
- Kelompok Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran.
2. Candi Budha
- Candi Borobudur, terletak di Kabupaten Magelang. Dibangun pada masa Raja Samaratungga.
- Candi Pawon (Brajanalan), terletak di Kabupaten Magelang. Dibangun oleh Pramodyawardani.
- Candi Mendut, terletak di Kabupaten Magelang. Di dalamnya terdapat patung Padmapani dan Wajrapani.
- Candi Kalasan, terletak di Kabupaten Sleman. Dibangun oleh Raja Panangkarang.
- Candi Ngawen, terletak di Kabupaten Muntilan. Candi ini dibuat oleh Raja yang beragama Hindu, dan diperuntukkan bagi umat yang beragama Buddha.
B. Candi Peninggalan Kerajaan Medang Kamolan
Kerajaan Medang didirikan oleh Mpu Sendok yang merupakan pendiri Dinasti Isyana. Adapun peninggalan Kerajaan Menang yang berupa candi adalah;
- Candi Sumbernanas, terletak di Blitar. Dibangun oleh Raja Empu Sindok.
- Candi Songgoriti, terletak di Batu Malang. Dibangun oleh Raja Empu Sindok.
- Candi Gunung Gangsir, terletak di Bangil. Dibangun oleh Raja Empu Sindok.
- Candi Lor (Anjuk Landang) terletak di Brebek, Nganjuk. Dibangun oleh Raja Empu Sindok.
- Candi Pucangan, terletak di Gunung Penanggungan. Dibangun oleh Raja Airlangga.
- Candi Belahan, dibangun oleh Raja Airlangga.
C. Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Terdapat beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang berupa candi, antara lain.
- Kelompok Candi Muara Takus, terletak di Bangkinang, Kampar, Riau.
- Kelompok Candi Gunung Tua, terletak di Padangsidempuan, Tapanuli, Sumatra Utara. Di kelompok ini ada satu candi yang bentuknya khas, yaitu Candi Biaro Barhal.
- Candi Portibi.
- Percandian Muara Jambi.
D. Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Berikut ini adalah candi-candi peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit, yaitu;
- Candi Panataran, terletak di Blitar.
- Candi Sawentar, terletak di Blitar.
- Candi Tikus, terletak di Trowulan, Mojokerto.
- Candi Sukuh, terletak di Karanganyar. Candi ini menunjukkan unsur Jawa asli.
- Candi Ceta, terletak di Karanganyar.
E. Candi Peninggalan Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari juga meninggalkan beberapa bangunan candi peninggalan sejarah Hindu Budha, yaitu;
- Candi Kidal, terletak di Malang merupakan makam Raja Anusapati.
- Candi Kagenengan, terletak di sebelah selatan Singasari merupakan makam Ken Arok.
- Candi Jago (Jajaghu), terletak di Malang merupakan makam Raja Wisnu Wardhana.
- Candi Kumitir, merupakan makam Mahisa Campaka.
- Candi Singasari, terletak di Malang merupakan makam Raja Kertanegara sebagai Bhairawa.
- Candi Jawi, terletak di dekat Pringen merupakan makam Raja Kertanegara sebagai Syiwa Buddha.
F. Candi Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan
Candi Badut, terletak di Malang. Candi ini dibangun pada masa Raja Gajayana (Limwa).