Pengertian dan Penjelasan Kronologi Sejarah

Kronologi Sejarah - Kronologi adalah kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi sejarah disebut juga dengan urutan peristiwa sejarah yang terjadi. Berbagai kronologi dalam sejarah juga memiliki ciri khasnya masing-masing seperti, kronologi lahirnya kerajaan, kronologi peperangan, atau kronologi terbentuknya sebuah negara. Dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering mendengar istilah kronologi yang biasanya digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa. Contoh sederhana mengenai kronologi adalah kronologi terjadinya kecelakaan yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Kronologi sejarah masih berhubungan atau berkaitan dengan periodisasi sejarah. Karena dalam penyusunan sejarah perlu adanya urutan waktu yang runtut dan penyebab suatu peristiwa. Oleh karena itulah, dalam mempelajari sejarah agar kita mendapatkan pemahaman yang baik harus memperhatikan urutan-urutan kejadiannya atau kronologinya. Adapun peristiwa-peristiwa sejarah yang diceritakan dan disusun berdasarkan urutan kejadian tanpa memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat antara peristiwa tersebut disebut kronik.

A. Pengertian Kronologi Sejarah

Kronologi sejarah adalah urutan suatu peristiwa yang terjadi dengan menghilangkan sebab akibat. Pengertian tersebut menunjukan bahwa kronologi adalah jawaban dari pertanyaan "bagaimana peristiwa itu terjadi?". Contoh kronologi lahirnya sebuah kerajaan, maka akan merujuk pada sebuah pertanyaan "bagaimana kerajaan itu lahir?". Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh kronologi sederhana tentang peristiwa kecelakaan di bawah ini, yang dikemas menggunakan percakapan.

Joko dan Tono tidak sengaja bertemu di jalan dan tiba-tiba Joko memberi kabar kepada Tono.

Joko : "saya tadi menyaksikan suatu kecelakaan, dua mobil tabrakan sampai ada korban yang meninggal".

Tono : "Bagaimana kecelakaan itu terjadi?"

Joko : Awalnya salah satu kendaraan yang bertabrakan menyalip salah mobil di depannyan. Kemudian karena mobil itu menyalip di tikungan dan tiba-tiba ada mobil lain dari arah berlawanan yang berjalan kencang, maka kedua mobil tersebut bertabrakan sampai ada korban meninggal.

Jawaban Joko atas pertanyaan Tono adalah contoh sederhana kronologi terjadinya peristiwa kecelakaan. Jika ditinjau dari pengertian kronologi sejarah, contoh di atas yang menjadi kronologi dalam kecelakaan itu adalah pada akhir percakapan di atas, yaitu:

Awalnya salah satu kendaraan yang bertabrakan menyalip salah mobil di depannyan. Kemudian karena mobil itu menyalip di tikungan dan tiba-tiba ada mobil lain dari arah berlawanan yang berjalan kencang, maka kedua mobil tersebut bertabrakan sampai ada korban meninggal.

Karena contoh tersebut merupakan urutan suatu kejadian yang menggambarkan kecelakaan dalam berkendaraan. Dan pengertian kronologi sejarah itu sendiri adalah urutan suatu kejadian berdasarkan waktu terjadinya.

Terdapat beberapa pengertian kronologi yang akan disebutkan di bawah ini. Walaupun redaksinya berbeda, akan tetapi sama maknanya.

Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya.
Kronologi sejarah merupakan urutan peristiwa sejarah yang terjadi.
Kronologi berarti sesuai dengan urutan waktu.
Kronologi sejarah adalah urutan suatu kejadian atau peristiwa masa lampau.

Intinya adalah suatu peristiwa yang diurutkan berdasarkan tahapan-tahapan dari awal mula sampai akhir suatu peristiwa.

B. Tujuan Periodisasi Sejarah

Dalam mempelajari kronologi sejarah, tentu kita perlu mengetahui tujuan dari diadakanya kronologi sejarah. Oleh sebab itu, di bawah ini akan kami sebutkan beberapa tujuan kronologi sejarah.

1. Untuk memudahkan dalam memahami suatu peristiwa.

2. Untuk mengungkap suatu peristiwa.

3. Untuk sistematisasi (membuat sistematis) suatu peristiwa.

4. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang terjadinya suatu peristiwa.

Itulah beberapa tujuan kronologi sejarah. Selanjutnya, berikut ini adalah contoh kronologi sejarah.

Artikel Terkait:
Periodisasi dan Kronologi Sejarah Indonesia Serta Pengertianya

C. Contoh Kronologi Sejarah

Berikut ini contoh kronologi sejarah tentang mundurnya Ir. Soeharto menjabat sebagai presiden Republik Indonesia yang bersumber dari bukunya Hendrayana (2009: 13-14).

Hari-hari Terakhir Kekuasaan Presiden Soeharto

12 Mei Tragedi Trisakti, 4 Mahasiswa Trisakti terbunuh.

13 Mei Kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta. Kerusuhan juga terjadi di kota Solo. Soeharto yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo, Mesir, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Etnis Tionghoa mulai eksodus meninggalkan Indonesia.

14 Mei Demonstrasi terus bertambah besar hampir di seluruh kotakota di Indonesia, demonstran mengepung dan menduduki gedung-gedung DPRD di daerah.

18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko, meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden.

19 Mei Soeharto berbicara di TV, menyatakan dia tidak akan turun dari jabatannya, tetapi menjanjikan pemilu baru akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh Muslim, termasuk Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid, bertemu dengan Soeharto.

20 Mei Harmoko mengatakan Soeharto sebaiknya mengundurkan diri pada Jumat 22 Mei, atau DPR/MPR akan terpaksa memilih presiden baru. Sebelas menteri kabinet mengundurkan diri, termasuk Ginandjar Kartasasmita, milyuner kayu Bob Hasan, dan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin.

21 Mei Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada pukul 9.00 WIB Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden baru Indonesia.

Itulah salah satu contoh kronologi sejarah yang ada di Indonesia dan untuk contoh yang lebih banyak kami merekomendasikan untuk mengunjungi artikel yang berjudul Contoh-Contoh Kronologi Sejarah. Dalam postingan tersebut terdapat beberapa contoh yang dapat dijadikan referensi untuk menembah pengetehuan yang lebih mendalam.

D. Penutup

Itulah pembahasan mengenai kronologi sejarah. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan Anda. Sebelum diakhiri, kami dari penulis apabila terdapat kesalahan dalam artikel ini mohon untuk diberitahukan di kolom komentar agar penulis dapat memperbaikinya. Kemudian jika pembaca ingin membantu dalam mengembangkan websait ini, kami akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.

Artikel Terkait Lainnya:
Pengertian Praaksara dan Tradisi Zaman Pra-Aksara di Indonesia
Contoh-Contoh Periodisasi Sejarah Indonesia Menurut Para Ahli