Periodisasi Sejarah - Sejarah manusia telah mengalami rentang waktu yang begitu panjang. Rentang waktu sejarah manusia diukur sejak manusia pertama kali lahir di bumi hingga sekarang dan bahkan sampai masa yang akan datang. Karena rentang sejarah manusia sudah berjalan sangat lama, maka diadakan periodisasi sejarah. Periodisasi sejarah berarti pembabakan dalam sejarah berdasarkan kurun waktu yang berurutan. Jadi, periodisasi ini semacam serialisasi rangkaian menurut urutan zaman.
Periodisasi sejarah disebut juga dengan pembabakan sejarah. Periodisasi juga dapat diartikan sebagai pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan waktu kejadian. Dalam periodisasi diadakan serialisasi rangkaian babakan menurut urutan zaman. Sejarah dibagi-bagi menjadi zaman-zaman dengan ciri-cirinya masing-masing. Sehingga ketika mempelajari sejarah yang memiliki rentang waktu yang begitu panjang, maka periodisasi sejarah akan mempermudahnya.
A. Pengertian Periodisasi Sejarah
Periodisasi adalah salah satu proses struturisasi waktu dalam sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit atau bentuk sehingga membentuk suatu kesatuan waktu tertentu. Periodisasi sendiri juga dapat diartikan sebagai pembabakan waktu yang dipergunakan untuk berbagai peristiwa. Jadi, periodisasi adalah pembagian waktu yang panjang berdasarkan urutan peristiwa-peristiwa yang terjadi, sehingga rentang waktu yang panjang tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.
Periodisasi sejarah berarti pembabakan dalam sejarah berdasarkan kurun waktu yang panjang dan rumit. Dalam periodisasi sejarah, tentu tidak akan terlepas dengan waktu. Sejarah sendiri telah berlangsung dengan rentang waktu yang sangat panjang dan rumit. Dan kita akan kesulitan bila mengumpulkan semua peristiwa sejarah dalam satu kurun saja. Agar terlihat rapi dan runtut, bentangan waktu yang panjang tersebut kita bagi-bagi lagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing mewakili suatu rentang masa. Jadi, periodisasi sejarah adalah membagi atau mengelompokkan suatu peristiwa yang berjalan sangat lama dan panjang menjadi beberapa peristiwa tertentu berdasarkan kurun waktu atau ciri khas suatu peristiwa.
Periodisasi sejarah dilakukan biasanya dengan cara membagi dan memilah-milah kejadian-kejadian sejarah dalam sebuah batasan waktu tertentu. Pada hakikatnya peristiwa-peristiwa sejarah saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya dan tidak terputus dalam satu suatu periodisasi. Maka dalam periodisasi sejarah peristiwa-peristiwa sejarah tersebut harus dikelompokkan dan disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya.
Periodisasi sejarah dilakukan biasanya dengan cara membagi dan memilah-milah kejadian-kejadian sejarah dalam sebuah batasan waktu tertentu. Pada hakikatnya peristiwa-peristiwa sejarah saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya dan tidak terputus dalam satu suatu periodisasi. Maka dalam periodisasi sejarah peristiwa-peristiwa sejarah tersebut harus dikelompokkan dan disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya.
Artikel Lain:
Pengertian Sumber-Sumber Sejarah Menurut Para Ahli Dan Pembagianya
B. Tujuan Periodisasi Sejarah
Tujuan periodisasi dalam penulisan sejarah adalah untuk mempermudah dalam mempelajari sejarah. Penyusunan rangkaian peristiwa sejarah secara runut mempermudah orang-orang memverifikasi dan menginterpretasi sejarah bersangkutan. Jadi salah satu tujuan diadakan periodisasi sejarah adalah untuk mempermudah dalam memverifikasi sejarah atau peristiwa yang bersangkutan. Selain itu, maksud dari diadakannya periodisasi adalah untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dengan berbagai aspek.
Peristiwa yang ditulis dengan menampilkan periodisasi akan mempermudah untuk mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia pada masing-masing periode, sehingga kehidupan manusia mudah dipahami. Dengan adanya periodisasi, akan diketahui perkembangan kehidupan manusia, kesinambungan antara periode yang satu dengan periode berikutnya, apakah ada pengulangan fenomena yang terjadi, dan perubahan dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya.
Adapun tujuan periodisasi secara rinci adalah sebagai berikut;
1. Melakukan Penyederhanaan
Agar mudah memahami sejarah, maka diperlukan penyederhanaan. Salah satu cara untuk menyederhanakan suatu peristiwa yang berjalan sangat lama, maka dengan periodisasi. Jadi, tujuan diadakannya periodisasi adalah melakukan penyederhanaan.
2. Memudahkan Klasifikasi Dalam Ilmu Sejarah
Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi, bentuk, dan waktunya menjadi bagian-bagian babakan waktu.
3. Mengetahui Peristiwa Secara kronologis
Menguraikan peristiwa sejarah secara kronologis akan memudahkan pemecahan suatu masalah. Para pakar sejarawan yang mempelajari peristiwa masa lalu yang berjalan begitu panjang suatu saat akan menemukan permasalahan yang begitu rumit, sehingga diperlukan kronologi suatu peristiwa.
4. Memudahkan Pengertian
Gambaran peristiwa-peristiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu dikelompok-kelompokkan, disederhanakan, dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan (orde), sehingga memudahkan pengertian.
5. Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
Semua peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan pengaruh peristiwa itu kemudian disusun secara sistematis.
Jadi, tujuan diadakannya periodisasi ialah untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan saling hubungannya dengan berbagai aspeknya. Pelaksanaan periodisasi yang paling mudah ialah dengan pembabakan yang disusun berdasarkan urutan abad. Akan tetapi, periodisasi yang demikian mempunyai kelemahan tidak mengungkapkan corak yang khas zaman-zaman yang ditinjau.
Pembahasan Lain:
Pengertian Zaman Aksara dan Sejarah Masa Aksara di Indonesia
Pengertian dan Langkah-Langkah Penelitian Sejarah
Peristiwa yang ditulis dengan menampilkan periodisasi akan mempermudah untuk mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia pada masing-masing periode, sehingga kehidupan manusia mudah dipahami. Dengan adanya periodisasi, akan diketahui perkembangan kehidupan manusia, kesinambungan antara periode yang satu dengan periode berikutnya, apakah ada pengulangan fenomena yang terjadi, dan perubahan dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya.
Adapun tujuan periodisasi secara rinci adalah sebagai berikut;
1. Melakukan Penyederhanaan
Agar mudah memahami sejarah, maka diperlukan penyederhanaan. Salah satu cara untuk menyederhanakan suatu peristiwa yang berjalan sangat lama, maka dengan periodisasi. Jadi, tujuan diadakannya periodisasi adalah melakukan penyederhanaan.
2. Memudahkan Klasifikasi Dalam Ilmu Sejarah
Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi, bentuk, dan waktunya menjadi bagian-bagian babakan waktu.
3. Mengetahui Peristiwa Secara kronologis
Menguraikan peristiwa sejarah secara kronologis akan memudahkan pemecahan suatu masalah. Para pakar sejarawan yang mempelajari peristiwa masa lalu yang berjalan begitu panjang suatu saat akan menemukan permasalahan yang begitu rumit, sehingga diperlukan kronologi suatu peristiwa.
4. Memudahkan Pengertian
Gambaran peristiwa-peristiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu dikelompok-kelompokkan, disederhanakan, dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan (orde), sehingga memudahkan pengertian.
5. Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
Semua peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan pengaruh peristiwa itu kemudian disusun secara sistematis.
Jadi, tujuan diadakannya periodisasi ialah untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan saling hubungannya dengan berbagai aspeknya. Pelaksanaan periodisasi yang paling mudah ialah dengan pembabakan yang disusun berdasarkan urutan abad. Akan tetapi, periodisasi yang demikian mempunyai kelemahan tidak mengungkapkan corak yang khas zaman-zaman yang ditinjau.
Pembahasan Lain:
Pengertian Zaman Aksara dan Sejarah Masa Aksara di Indonesia
Pengertian dan Langkah-Langkah Penelitian Sejarah
C. Contoh Periodisasi Sejarah
Periodisasi sejarah dilakukan oleh setiap masyarakat, bangsa, dan negara di dunia. Namun, setiap bangsa dimiliki periodisasi yang berbeda, berdasarkan cara bangsa tersebut memandang rentang-waktu yang ada dalam sejarah mereka. Periodisasi sejarah Indonesia tentu tak sama dengan periodisasi sejarah Malaysia, misalnya, meski dua negara tersebut berdekatan dan pernah diduduki Portugis dan Inggris. Begitu pula periodisasi sejarah India akan berbeda dengan periodisasi Mesir.1. Contoh periodisasi sejarah dunia
Salah satu contoh periodisasi sejarah dunia adalah periodisasi berdasarkan zaman yang menceritakan sejarah Eropa. Inilah contoh periodisasi sejarah dunia;
I. Zaman Kuno : 476 M.
II. Zaman Pertengahan : 476 - 1453 M
III. Zaman Baru : 1453 - 1789 M
IV. Zaman Terbaru : 1789 - …….. (sampai sekarang)
Selanjutnya ada perbaikan sehingga muncul periodisasi sebagai berikut.
a. Pre-history (Pra Sejarah)
b. Proto History (Mula Sejarah)
c. Ancient History (Sejarah Kuno)
d. Middle Age (Zaman Pertengahan)
e. The Early Modern Period (Permulaan Zaman Modern)
f. The Nineteenth (Abad ke - 19)
g. Two World War and The Inter World Period (Dua Perang dan Masa antara dua Perang Dunia)
h. The Post War Period (Masa Sesudah Perang)
Salah satu contoh periodisasi sejarah dunia adalah periodisasi berdasarkan zaman yang menceritakan sejarah Eropa. Inilah contoh periodisasi sejarah dunia;
I. Zaman Kuno : 476 M.
II. Zaman Pertengahan : 476 - 1453 M
III. Zaman Baru : 1453 - 1789 M
IV. Zaman Terbaru : 1789 - …….. (sampai sekarang)
Selanjutnya ada perbaikan sehingga muncul periodisasi sebagai berikut.
a. Pre-history (Pra Sejarah)
b. Proto History (Mula Sejarah)
c. Ancient History (Sejarah Kuno)
d. Middle Age (Zaman Pertengahan)
e. The Early Modern Period (Permulaan Zaman Modern)
f. The Nineteenth (Abad ke - 19)
g. Two World War and The Inter World Period (Dua Perang dan Masa antara dua Perang Dunia)
h. The Post War Period (Masa Sesudah Perang)
2. Contoh periodisasi sejarah Indonesia
Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi dua, yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah.
a. Zaman praaksara
Yaitu zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs. Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia.Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.
b. Zaman sejarah atau setelah mengenal tulisah
Zaman sejarah dibagi menjadi tiga periodisasi. Berikut ini adalah contoh periodisasi sejarah Indonesia setelah mengenal tulisan.
Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi dua, yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah.
a. Zaman praaksara
Yaitu zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs. Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia.Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.
b. Zaman sejarah atau setelah mengenal tulisah
Zaman sejarah dibagi menjadi tiga periodisasi. Berikut ini adalah contoh periodisasi sejarah Indonesia setelah mengenal tulisan.
- Zaman Kuno, yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada zaman ini, berkembang kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
- Zaman Indonesia Baru, mulai abad ke-15 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam sampai abad ke-18.
- Zaman Indonesia Modern, sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer.
Itulah contoh sejarah Indonesia setelah mengenal tulisan.
Kesimpulan
Periodisasi sejarah adalah pembagian atau pengelompokkan waktu yang sangat panjang pada suatu peristiwa menjadi beberapa bagian sesuai dengan ciri dan urutanya. Adapun tujuan periodisasi adalah untuk mempermudah dalam mempelajari, menganalisis, memahami, memecahkan suatu peristiwa sejarah. Sedangkan contoh periodisasi sangat banyak sekali, salah satu contohnya adalah salah satu periodisasi sejarah dunia yaitu sejarah eropa;
I. Zaman Kuno : 476 M.
II. Zaman Pertengahan : 476 - 1453 M
III. Zaman Baru : 1453 - 1789 M
IV. Zaman Terbaru : 1789 - …….. (sampai sekarang).
Sekian pembahasan mengenai periodisasi dalam sejarah. Semoga bermanfaat bagi pembaca serta mudah dalam memahaminya. Kami dari penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam membahas periodisasi sejarah ini. Kami dari penulis sangat berterimakasih apabila pembaca senang berkunjung ke website kami. Apabila terdapat kritik dan saran dari pembaca silahkan tulis di kolom komentar atau di bagia contak us.
I. Zaman Kuno : 476 M.
II. Zaman Pertengahan : 476 - 1453 M
III. Zaman Baru : 1453 - 1789 M
IV. Zaman Terbaru : 1789 - …….. (sampai sekarang).
Sekian pembahasan mengenai periodisasi dalam sejarah. Semoga bermanfaat bagi pembaca serta mudah dalam memahaminya. Kami dari penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam membahas periodisasi sejarah ini. Kami dari penulis sangat berterimakasih apabila pembaca senang berkunjung ke website kami. Apabila terdapat kritik dan saran dari pembaca silahkan tulis di kolom komentar atau di bagia contak us.
Pengertian Serta Contoh Periodisasi dan Kronologi Dalam Sejarah
Periodisasi dan Kronologi Sejarah Indonesia Serta Pengertianya