Halaman

    Social Items

Ads 728x90

Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa
Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

A. Pendahuluan

Sejarah memiliki empat ruang lingkup yang disebut dengan ruang lingkup sejarah. Empat ruang lingkup sejarah itu adalah Sejarah Sebagai Ilmu, Sejarah Sebagai Kisah, Sejarah Sebagai Seni, dan Sejarah Sebagai Peristiwa. Keempat ruang lingkup tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembahasan pelajaran sejarah. Memang jika memandang sejarah dari segi pengertiannya, bisa dibilang cukup sederhana, namun ketika kita mempelajari sejarah secara mendalam, ternyata pelajaran sejarah memiliki cakupan yang sangat luas.

Sejarah sebagai peristiwa adalah salah satu dari ruang lingkup sejarah. Sejarah sebagai peristiwa juga memiliki ciri-ciri yang melekat pada dirinya. Ciri-ciri utama sejarah sebagai peristiwa adalah; Abadi, Unik, Berpengaruh dan Penting. Dari keempat ciri-ciri tersebut akan dibahas dan dijelaskan pada kesempatan kali ini. 

B. Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Ketika ciri-ciri utama sejarah sebagai peristiwa adalah abadi, unik, berpengaruh, dan penting, maka suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah haruslah memiliki tiga karakteristik tersebut. Penjelasan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut:

1. Abadi

Sejarah yang dikenang sepanjang masa baik oleh seseorang maupun masyarakat akan menjadi abadi. Ada sebuah kata hikmah yang berbunyi “menulislah agar kamu abadi”, “berbuat baiklah agar kamu abadi”, dan “bermanfaatlah bagi orang lain agar kamu abadi”. Tiga kata hikmah tersebut saya rasa dapat memberikan penjelasan kepada para pembaca tentang ciri sejarah sebagai peristiwa yang bersifat abadi.

Abadi dalam arti masih tetap dikenang dan disimpan dalam ingatan dan hati sanubari seseorang atau kelompok masyarakat. Contoh, peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 yang hingga saat ini masih tetap di ingat dan diperingati oleh bangsa Indonesia setiap tujubelasan. Para tokoh proklamator juga masih diingat dan dikenang karena jasanya sebagai wujud terima kasih kita kepada mereka. Peristiwa 17 Agustus 1945 akan tetap abadi dan tidak berubah karena masyarakat Indonesia selalu mengingatnya dan secara turun temurun diajarkan pada generasi baru.

2. Unik

Sejarah merupakan sesuatu yang nyata, namun kita tidak dapat kembali dan mencapainya lagi. Karena waktu yang telah lewat tidak akan pernah terulang kembali. Begitu pula peristiwa yang sudah terjadi, hanya terjadi satu kali saja dan tidak akan ada peristiwa yang sama terulang kembali.

Maka dari itu, ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa yang ke-2 adalah unik yang berarti tidak akan bisa terulang kembali dan jika peristiwa itu ingin diulang kembali, tidak akan sama persis dari peristiwa sebelumnya. Unik artinya berbeda dari yang lain.

3. Berpengaruh

Sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri-ciri berpengaruh atau memberikan dampak terhadap peristiwa yang akan datang. Baik berpengaruh secara langsung atau pun tidak langsung.

Seperti peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang memberikan pengaruh terhadap para Pahlawan. Walaupun para penjajah masih ngeyel untuk menjajah Indonesia yang sudah menyatakan kemerdekaannya, akan tetapi karena peristiwa tersebut para pejuang pahlawan semakin bersengat untuk memukul mundur para penjajah.

4. Penting

Peristiwa yang penting akan menjadi sejarah yang berharga dan akan selalu diingat. Baik diingat oleh pribadi seseorang atau diingat oleh kelompok masyarakat. Jika tidak dianggap penting, maka suatu peristiwa akan dilupakan dan akan terhapus dari ingatan sehingga akan hilang begitu saja. Seperti peristiwa kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

C. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpukan bahwa sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri-ciri utama yaitu:

  • Abadi, yang berarti akan selalu diingat dan dikenang sepanjang masa serta tidak akan berubah-ubah.
  • Unik, yang artinya berbeda dari yang lain dan tidak akan terulang kembali di masa depan.
  • Berpengaruh, yaitu memberikan dampak atau pengaruh bagi kehidupan di masa mendatang.
  • Penting, artinya suatu peristiwa itu dianggap penting baik bagi seseorang maupun bagi masyarakat.

Baca Juga:

Itulah informasi mengenai ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.

Penjelasan Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa
Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

A. Pendahuluan

Sejarah memiliki empat ruang lingkup yang disebut dengan ruang lingkup sejarah. Empat ruang lingkup sejarah itu adalah Sejarah Sebagai Ilmu, Sejarah Sebagai Kisah, Sejarah Sebagai Seni, dan Sejarah Sebagai Peristiwa. Keempat ruang lingkup tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembahasan pelajaran sejarah. Memang jika memandang sejarah dari segi pengertiannya, bisa dibilang cukup sederhana, namun ketika kita mempelajari sejarah secara mendalam, ternyata pelajaran sejarah memiliki cakupan yang sangat luas.

Sejarah sebagai peristiwa adalah salah satu dari ruang lingkup sejarah. Sejarah sebagai peristiwa juga memiliki ciri-ciri yang melekat pada dirinya. Ciri-ciri utama sejarah sebagai peristiwa adalah; Abadi, Unik, Berpengaruh dan Penting. Dari keempat ciri-ciri tersebut akan dibahas dan dijelaskan pada kesempatan kali ini. 

B. Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Ketika ciri-ciri utama sejarah sebagai peristiwa adalah abadi, unik, berpengaruh, dan penting, maka suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah haruslah memiliki tiga karakteristik tersebut. Penjelasan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut:

1. Abadi

Sejarah yang dikenang sepanjang masa baik oleh seseorang maupun masyarakat akan menjadi abadi. Ada sebuah kata hikmah yang berbunyi “menulislah agar kamu abadi”, “berbuat baiklah agar kamu abadi”, dan “bermanfaatlah bagi orang lain agar kamu abadi”. Tiga kata hikmah tersebut saya rasa dapat memberikan penjelasan kepada para pembaca tentang ciri sejarah sebagai peristiwa yang bersifat abadi.

Abadi dalam arti masih tetap dikenang dan disimpan dalam ingatan dan hati sanubari seseorang atau kelompok masyarakat. Contoh, peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 yang hingga saat ini masih tetap di ingat dan diperingati oleh bangsa Indonesia setiap tujubelasan. Para tokoh proklamator juga masih diingat dan dikenang karena jasanya sebagai wujud terima kasih kita kepada mereka. Peristiwa 17 Agustus 1945 akan tetap abadi dan tidak berubah karena masyarakat Indonesia selalu mengingatnya dan secara turun temurun diajarkan pada generasi baru.

2. Unik

Sejarah merupakan sesuatu yang nyata, namun kita tidak dapat kembali dan mencapainya lagi. Karena waktu yang telah lewat tidak akan pernah terulang kembali. Begitu pula peristiwa yang sudah terjadi, hanya terjadi satu kali saja dan tidak akan ada peristiwa yang sama terulang kembali.

Maka dari itu, ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa yang ke-2 adalah unik yang berarti tidak akan bisa terulang kembali dan jika peristiwa itu ingin diulang kembali, tidak akan sama persis dari peristiwa sebelumnya. Unik artinya berbeda dari yang lain.

3. Berpengaruh

Sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri-ciri berpengaruh atau memberikan dampak terhadap peristiwa yang akan datang. Baik berpengaruh secara langsung atau pun tidak langsung.

Seperti peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang memberikan pengaruh terhadap para Pahlawan. Walaupun para penjajah masih ngeyel untuk menjajah Indonesia yang sudah menyatakan kemerdekaannya, akan tetapi karena peristiwa tersebut para pejuang pahlawan semakin bersengat untuk memukul mundur para penjajah.

4. Penting

Peristiwa yang penting akan menjadi sejarah yang berharga dan akan selalu diingat. Baik diingat oleh pribadi seseorang atau diingat oleh kelompok masyarakat. Jika tidak dianggap penting, maka suatu peristiwa akan dilupakan dan akan terhapus dari ingatan sehingga akan hilang begitu saja. Seperti peristiwa kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

C. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpukan bahwa sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri-ciri utama yaitu:

  • Abadi, yang berarti akan selalu diingat dan dikenang sepanjang masa serta tidak akan berubah-ubah.
  • Unik, yang artinya berbeda dari yang lain dan tidak akan terulang kembali di masa depan.
  • Berpengaruh, yaitu memberikan dampak atau pengaruh bagi kehidupan di masa mendatang.
  • Penting, artinya suatu peristiwa itu dianggap penting baik bagi seseorang maupun bagi masyarakat.

Baca Juga:

Itulah informasi mengenai ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.

Subscribe Our Newsletter